Maskapai Penerbangan Sama Beda Kelas: Ada Lion Air dan Batik Air, Garuda Indonesia dan Citilink, Sriwijaya Air dan NAM Air

Sabtu, 11 Maret 2023 06:29 WIB

Pesawat Batik Air dan Lion Air. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, sejauh ini terdapat sekitar 18 maskapai penerbangan yang beroperasi mengangkut penumpang di Indonesia. Dari jumlah tersebut, ternyata beberapa di antaranya ternyata dari grup perusahaan penerbangan yang sama.

Beberapa maskapai yang memiliki kelas duanya atau layer antara lain Garuda Indonesia, Lion Air, hingga Sriwijaya Air. Berikut profil maskapai-maskapai yang memiliki kelas keduanya:

1. Garuda Indonesia

Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan milik pemerintah di bawah naungan BUMN. Dikutip dari garuda-indonesia.com, jumlah penerbangannya disebut mencapai 600 penerbangan per hari. Destinasinya mencapai 90 titik tujuan di seluruh dunia. Maskapai ini dirintis sejak Desember 1949. Nama yang disandang kala itu adalah Garuda Indonesian Airways, disingkat GIA.

Seiring berkembangnya perusahaan, Garuda Indonesia menjadi sebuah grup, yakni Garuda Indonesia Group. Perusahaan ini memiliki dua maskapai penerbangan dengan total 202 armada pesawat. Satu yang lain adalah Citilink sebagai kelas kedua. Sebagai mainbrand, Garuda Indonesia saat ini mengoperasikan sebanyak 144 pesawat. Sementara Citilink mengoperasikan sebanyak 58 armada.

Advertising
Advertising

Melansir citilink.co.id, Citilink diperuntukkan bagi penerbangan bertarif rendah dengan tujuan antar kota. Dirintis sejak 2009 dengan modal 67 persen dari Garuda Indonesia. Lalu sejak 2012, persentase saham Garuda Indonesia atas Citilink mencapai 94,3 persen. Pada 2020, maskapai ini telah melayani sebanyak lebih 100 rute penerbangan di tanah air. Menurut klaim perusahan, penerbangan dengan Citilink jadi opsional murah bagi para traveler sejauh ini.

2. Lion Air

Dinukil dari lionair.co.id, Lion Air merupakan bagian dari grup perusahaan maskapai penerbangan Lion Air Group. Perusahaan ini memiliki tiga anak perusahaan penerbangan yaitu Lion Air, Wings Air, dan Batik Air. Perusahaan ini dirintis pada 1999 dengan nama PT Lion Mentari.

Saat ini Lion Air beroperasi melayani 36 rute penerbangan. Sebanyak 34 rute merupakan penerbangan domestik. Sedangkan dua lainnya adalah penerbangan internasional. Adapun total armada Lion Air yaitu sebanyak 108 unit.

Pada 2003, Lion Air membuka anak perusahaan Wings Air. Ini merupakan maskapai dengan rute penerbangan perintis. Beroperasi melayani rute-rute domestik dan berperan sebagai feeder bagi Lion Air dan Batik Air. Total rute Wing Air mencapai 71 penerbangan. Total armadanya adalah 59 pesawat yang seluruhnya merupakan ATR 72.

Selain Lion Air dan Wings Air, maskapai nasional lainnya yang tergabung dalam Lion Air Group adalah Batik Air. Ini merupakan penerbangan kelas premium dari Lion Air Group. Pertama kali beroperasi pada 3 Mei 2013. Dikutip dari laman batikair.com, saat ini Batik Air beroperasi melayani 27 rute penerbangan. Sebanyak 26 rute merupakan rute penerbangan domestik. Sedangkan satu lainnya penerbangan internasional.

3. Sriwijaya Air

Sriwijaya Air merupakan salah satu maskapai penerbangan di Indonesia yang juga memiliki layer. Perusahaan penerbangan ini pada 2003. Saat ini Sriwijaya Air adalah maskapai penerbangan terbesar ketiga di Indonesia. Sejak 2007 hingga sekarang, Sriwijaya Air tercatat sebagai salah satu maskapai penerbangan nasional dengan standar keamanan kategori 1 di Indonesia.

Pada 2013, Sriwijaya Air mendirikan anak perusahaan, yakni NAM Air. Ini merupakan maskapai pengumpan di kelas medium. NAM Air mengoperasikan pesawat Boeing 737-500 Winglet dengan konfigurasi 120 kursi, dengan 8 kursi kelas bisnis dan 112 kelas ekonomi.

Pilihan Editor: Garuda Indonesia Mengandalkan Citilink untuk Bertahan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

1 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

2 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

2 hari lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

3 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

3 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

4 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya