Samuel Sekuritas: IHSG Anjlok, Saham Batu Bara Milik Prajogo Pangestu Aktif Diperdagangkan
Reporter
Tempo.co
Editor
Martha Warta Silaban
Jumat, 10 Maret 2023 12:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG anjlok di sesi pertama Jumat, 10 Maret 2023. IHSG menutup sesi di level 6.752,2 atau -0,69 persen di bawah level penutupan Kamis (6.799.7).
“Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 138 saham menguat, sementara 399 melemah, dan 246 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp4,1 triliun, frekuensi trading sebanyak 649.684 kali dan volume trading sebanyak 87 juta lot,” dinukil dari keterangan tim Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Jumat siang.
Saham emiten tambang batu bara milik taipan Prajogo Pangestu yang baru masuk ke bursa pada Rabu, 8 Maret 2023, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 44,920 kali, disusul NSSS (31,240) dan FUTR (26,957).
Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 11,5 juta lot, disusul NSSS (6,7 juta) dan CUAN (4,8 juta).
Tak satu pun indeks sektoral yang berhasil menutup sesi pertama hari ini di zona hijau. Sementara itu, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (-1,32 persen), disusul indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) (-1,09 persen) dan indeks sektor consumer siklikal (IDXCYCLIC) (-0.94 persen).
Selanjutnya: Pemain baru di bursa saham Indonesia <!--more-->
Hari ini bursa saham Indonesia kembali kedatangan pemain baru: emiten produsen sawit Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS). Dalam IPOnya, NSSS (yang dalam proses poolingnya mengalami oversubscribe sebanyak 14x), NSSS melepas 3,56 miliar lembar saham ke publik (setara dengan 15% modal ditempatkan dan disetor) dengan harga penawaran Rp127 per saham, yang juga disertai dengan pemberian Waran Seri 1 dengan rasio 2:1. Di sesi pertamanya, saham NSSS belum menunjukkan pergerakan yang begitu signifikan, dengan titik tertiggi do Rp138 per saham dan level pada penutupan sesi 1 di Rp130 per saham (+2,36 persen).
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:
- DFAM (+18,3 persen ke Rp84 per saham)
- SMMT (+14,4 persen ke Rp715 per saham)
- PTIS (+13,8 persen ke Rp535 per saham)
- CUAN (+11,1 persen ke Rp380 per saham)
- DEWI (+8,8 persen ke Rp344 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:
- GLVA (-6,9 persen ke Rp670 per saham)
- SAGE (-6,9 persen ke Rp161 per saham)
- MREI (-6,9 persen ke Rp4.430 per saham)
- UANG (-6,9 persen ke Rp484 per saham)
- MASA (-6,9 persen ke Rp3.780 per saham)
Bursa saham AS merosot pada Kamis (9/3): Dow Jones -1-66%, S&P 500 -2,05%, dan Nasdaq -1,85%. Pasar melemah karena saham bank dan institusi keuangan lainnya turun cukup dalam, dipicu oleh jatuhnya saham SVB Financial (yang baru saja mengumumkan penjualan sebagian besar portofolionya dengan kerugian sebesar USD 1.8 miliar), yang memicu kekhawatiran tentang dampak kebijakan moneter ketat The Fed terhadap sektor keuangan.
Pasar Asia juga cenderung melemah akibat tekanan dari AS; di akhir sesi pertama hari ini, Shanghai terpantau melemah -1,15 persen, begitu juga STI (-0,80 persen), Kospi (-0,99 persen), Hang Seng (-2,46 persen) dan Nikkei (-1,53 persen).
Pilihan Editor: Samuel Sekuritas: IHSG Kemungkinan Terkoreksi di Level 6.730 - 6.830 pada Hari Ini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.