Sepatu Bekas Impor Banyak Peminat, Menperin: Skandal Besar, Mengganggu Industri dalam Negeri

Kamis, 9 Maret 2023 18:54 WIB

Ilustrasi wanita memakai sepatu olahraga. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kembali buka suara soal impor ilegal sepatu bekas dari Singapura. Ia menilai banyaknya peminat sepatu bekas itu merupakan persoalan penting. Pasalnya, hal itu dapat membuat industri alas kaki dalam negeri semakin jatuh di tengah penurunan ekspor saat ini.

"Impor sepatu itu kan skandal besar itu, makanya saya minta untuk dibongkar. Peminatnya kan melihat dari harga dan itu akan mengganggu industri dalam negeri," ujarnya saat ditemui di Jakarta International Expo pada Kamis, 9 Maret 2023.

Seperti diberitakan sebelumnya ditemukan sepatu bekas impor ilegal yang masuk ke pasar loak Indonesia. Sepatu bekas tersebut diduga berasal dari proyek sumbangan yang digelar di Singapura.

Selain menyalahgunakan proyek sosial, Agus menilai kejadian itu menunjukkan bahwa ada pihak yang mengorganisir proses impor tersebut. Terlebih, produk itu sampai di Indonesia dalam keadaan susah dikemas dalam bentuk gombal atau balbalan.

Ia menjelaskan impor ilegal sepatu bekas ini dapat memberikan dampak negatif bagi industri dalam negeri. Karena itu, Kemenperin akan berusaha untuk mencegah kasus itu berulang. Agus pun mengaku akan meminta bantuan pemerintah Singapura untuk mengusut kasus tersebut.

Selanjutnya: Banyak Karyawan Terkena PHK<!--more-->

Advertising
Advertising

Sementara itu, ia mengimbau agar masyarakat Indonesia lebih memilih membeli sepatu hasil produksi dalam negeri. Misalnya, kata dia, produk merek internasional yang pabriknya berada di Indonesia. Apalagi pabrik-pabrik tersebut sedang mengalami krisis akibat penurunan pesanan ekspor.

Kondisi itu juga telah mengakibatkan banyaknya karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK. "Kamu bayar sepatu bekas Rp 300 ribu hasil impor kan ga ada manfaatnya, lebih baik beli dengan desain yang sama tapi buatan Indonesia," tuturnya.

Lebih jauh, Agus mengaku telah berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terkait masalah impor ilegal. Tujuannya untuk meningkatkan pengawasan barang impor sampai ke pelabuhan terkecil.

Selain itu, Kemenperin juga berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk menyusunan larangan terbatas (lartas) produk tekstik dan produk tekstil (TPT).

Agus pun mengusulkan adanya penambahan pasal kewajiban bagi pelaku usaha untuk mencantumkan nomor registrasi barang Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup (K3L) dan nomor pendaftaran barang (NPB) atau standar nasional Indonesia (SNI) pada tampilan perdagangan elektroniknya. Khususnya, untuk produk TPT dan alas kaki yang dikenakan kewajiban Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 26 tahun 2021.

Pilihan Editor: Menperin Minta Bantuan Pemerintah Singapura Usut Dugaan Impor Sepatu Bekas Ilegal

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

8 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

11 jam lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

18 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

20 jam lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

22 jam lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

2 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

3 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

3 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

3 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya