TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita bakal meminta bantuan pemerintah Singapura untuk mengusut kasus impor sepatu bekas ilegal. Sepatu bekas yang masuk ke pasar loak Indonesia itu diduga berasal dari proyek sumbangan yang digelar di Singapura.
Agus memperkirakan ada pihak yang mengorganisir impor sepatu bekas tersebut. Pasalnya, sepatu bekas itu masuk ke Indonesia sudah dalam bentuk gombal atau balbalan. "Iya (diduga ada yang mengorganisir), makanya pemerintah Singapura juga harus bisa membantu kami untuk membongkar itu," tutur Agus saat ditemui di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Maret 2023.
Ia mengatakan akan segera berkomunikasi dengan pemerintah Singapura untuk mengusut kasus ini sampai tuntas. Kendati demikian, ia menegaskan Kemenperin bertugas membina industrinya, bukan perdagangannya.
Karena itu, ia telah berkoordinasi lebih dahulu dengan Kementerian Perdagangan dan Bea Cukai untuk menelusuri pintu masuk impor sepatu ilegal ini. Apabila telah ditemukan, dia berjanji pemerintah akan segera membongkar dan memusnahkannya.
Menurut dia, kasus ini merupakan skandal yang besar. Terlebih saat ini industri alas kaki dalam negeri telah mengalami kontraksi. Industri alas kaki lokal mengalami penurunan penjualan lantaran permintaan dari pasar ekspor anjlok.
Kondisi tersebut terjadi karena pasar utama ekspor Indonesia, seperti Amerika Serikat dan Eropa sedang mengalami peningkatan inflasi yang tinggi. Ditambah ancaman resesi global yang dikabarkan akan terjadi tahun ini.
"Makanya yang ilegal-ilegal itu semuanya harus dibongkar. Apalagi alas kaki sekarang sedang terpuruk, jadi kita harus bongkar," ucapnya.