Airlangga: Bansos Beras, Ayam, dan Telur Bakal Diberikan Selama 3 Bulan untuk 21,6 Juta Warga

Kamis, 9 Maret 2023 15:52 WIB

Presiden Joko Widodo membagikan bantuan sosial saat mengunjungi Pasar Cigombong, di Bogor, Jawa Barat, Jumat, 23 Desember 2022. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara soal rencana pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial atau bansos pangan menjelang Ramadan. Ia mengaku telah membahas ihwal rencana tersebut dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Ia menuturkan bansos akan diberikan kepada sekitar 21,6 juta masyarakat selama tiga bulan ke depan. "Kami akan memberikan bantuan beras 10 kilogram, selain itu juga dalam bentuk ayam dan telur," ujarnya saat ditemui Tempo di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Maret 2023.

Pemerintah akan menyalurkan bansos pangan untuk tiga bulan mulai Maret, April, dan Mei 2023. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan penyaluran bantuan pangan ditujukan untuk menekan dampak kenaikan harga pangan menjelang hari besar keagamaan.

Airlangga mengungkapkan skema dan regulasi pemberian bansos ini tengah dipersiapkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Untuk bansos beras, tuturnya, pemerintah akan menegaskan Perum Bulog untuk mendistribusikannya. Sedangkan bansos berupa ayam dan telur akan didistribusikan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pangan, ID FOOD.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Anggaran, Kemenkeu, Isa Rachmatarwata mengatakan akan menunggu terlebih dahulu penyesuaian data penerima sebelum mengalokasikan dana bansos pangan ini.

Advertising
Advertising

Kendati demikian, Isa memperkirakan penyaluran bansos pangan tersebut bisa segera dilaksanakan pada Maret 2023. Pasalnya, beras bansos tersebut tersedia di Perum Bulog.

Isa menjelaskan daftar penerima bansos berada di Kementerian Sosial, sehingga Kemenkeu dan Kemensos masih terus mendiskusikan mekanisme penyaluran bansos pangan menjelang Ramadhan.

Sementara jika menggunakan data bansos tahun lalu, jumlah penerimanya yaitu sebanyak 20,65 juta. Namun data tersebut sedang diperbaharui sehingga Kemenkeu akan memastikan data penerima terlebih dahulu.

Selain data penerima, Kemenkeu juga sedang memastikan besaran harga beras yang menjadi patokan terlebih dahulu. Sementara soal alokasi anggaran, menurut dia, biasanya tidak menjadi hambatan dalam penyaluran beras bansos lantaran Bulog cenderung menyalurkan terlebih dahulu beras untuk bansos, barulah kemudian mengklaim anggarannya.

Pilihan Editor: Syarat Daftar Prakerja Gelombang 49 dan Besaran Insentifnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

11 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

11 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

13 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

13 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

14 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

14 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

21 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

22 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

23 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya