Banyak Aduan Investasi Ilegal, Kepala Bappebti Minta Masyarakat Berhati-hati

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Grace gandhi

Selasa, 7 Maret 2023 20:28 WIB

Bappebti. bappebti.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko mewanti-wanti masyarakat untuk berhati-hati dalam berinvestasi. Terlebih, sejumlah masalah terjadi akibat investasi ilegal, seperti kasus robot trading yang terjadi pada 2022. Dia pun meminta masyarakat meningkatkan pemahaman ihwal perdagangan berjangka komoditi.

“Investasi di manapun tidak ada yang untungnya tetap. Kalau ingin investasi, coba pelajari dulu,” kata Didid ketika ditemui wartawan di Hotel JS Luwansa Jakarta, Selasa, 7 Maret 2023.

Didid juga mengingatkan bahwa selalu ada risiko dalam berinvestasi, baik risiko kerugian maupun keuntungan. “Itu harus diperhitungkan. Jadi, jangan sampai ketika rugi baru mengadu. Sudah sangat terlambat,” tutur Didid.

Di sisi lain, pihaknya juga meminta pelaku usaha untuk lebih fair dalam mencari customer. Minimal, harus menyampaikan risiko-risiko yang melekat dalam program investasi mereka. Sebab jika terjadi aduan karena masalah itu, akan menyulitkan. “Dan takutnya nanti orang-orang nilai menilai bahwa perdagangan berjangka komoditi adalah penipuan,” ucapnya.

Didid menyampaikan, sepanjang 2022 Bappebti mencatat transaksi lebih dari Rp 50 triliun triliun, dengan rata-rata transaksi setiap bulannya sebesar Rp 4.400 triliun. Dia menyebut total transaksi tersebut meningkat 116 persen dibanding tahun sebelumnya. Bahkan selama perdagangan berjangka komoditi menjadi salah satu perdagangan yang tidak surut. Volume transaksinya meningkat lebih dari 21 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Advertising
Advertising

Namun, peningkatan transaksi juga diiringi peningkatan aduan konsumen. Sebagian besar pengaduan, kata Didid, berkaitan dengan investasi ilegal. "2022 kan ada (kasus) robot trading," ucapnya.

Menurut Didid, hal tersebut terjadi lantaran pemahaman masyarakat ihwal perdagangan komoditi yang terbatas. Selain itu, masih ada pelaku usaha yang tidak taat betul terhadap peraturan serta masih ada celah dalam peraturan yang ada.

Oleh karena itu, tahun ini Bappebti akan berupaya untuk memperbaiki kondisi-kondisi tersebut. "Pada 2023, ini Bappebti merencanakan pembentukan harga acuan komoditi sesuai dengan arahan Bapak Menteri (Perdagangan) dalam rapat kerja Bappebti bulan Januari kemarin," ujar Didid.

Pilihan Editor: Insentif Kendaraan Listrik dari Anggaran BUN, Kemenkeu: Kemudian Kami Pindahkan ke Kementerian

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

5 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

6 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

2 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

3 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

4 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

4 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya