OJK Bahas Bursa Karbon Bareng Jokowi, BEI Jadi Pelaksana?

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Grace gandhi

Selasa, 7 Maret 2023 17:55 WIB

Mahendra Siregar. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan peraturan dan mekanisme untuk pelaksanaan bursa perdagangan karbon yang bakal diluncurkan tahun ini. Selepas rapat soal perdagangan karbon bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal perdagangan karbon hari ini di Istana, Ketua OJK Mahendra Siregar sempat menyebut perdagangan karbon akan dilakukan di bursa yang mereka tunjuk, yaitu bursa efek.

"Akan dilakukan di bursa yang kami tunjuk, yaitu bursa efek, peraturan akan ditetapkan," kata mantan Wakil Menteri Perdagangan dan Wakil Menteri Luar Negeri ini saat ditemui usai rapat di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 7 Maret 2023.

Namun saat dikonfirmasi ulang, Mahendra menyebut pihaknya akan menetapkan penyelenggara perdagangan bursa karbon ini dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) khusus. "Masih dibahas pada saat ini," kata dia saat dihubungi kemudian.

Oleh sebab itu, Mahendra menyebut belum ada keputusan final sebenarnya apakah Bursa Efek Indonesia (BEI) yang akhirnya ditunjuk OJK atau akan dibuat bursa karbon baru. "POJK itu masih dibahas," kata Mahendra.

Sebelumnya, OJK telah mendapatkan tugas mengurusi perdagangan dan bursa karbon. Kewenangan ini tertera dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan atau UU PPSK. Sejak akhir 2022, Mahendra menuturkan, terdapat dua opsi penyelenggara bursa karbon.

Advertising
Advertising

Salah satunya menugaskan BEI memperjualbelikan karbon. "Opsi lainnya adalah membentuk pasar baru yang didedikasikan untuk karbon," kata Mahendra saat itu. Di pasar global, opsi kedua lebih banyak menjadi pilihan karena memudahkan pengelolaan lebih berfokus pada karbon saja.

Sejalan dengan rencana peluncuran bursa karbon, penerapan pajak karbon pun akan dilakukan. "Pajak itu ke Kemenkeu, nanti satu paket," ujar Mahendra.

Ia pun memastikan bursa karbon dan pajak karbon ini akan jalan tahun ini. "Harus. Kalau bursa mau jalan. Kalau bursa mau jalan tahun ini pajak jalan tahun ini juga," ujarnya.

Pilihan Editor: Anggaran Insentif Kendaraan Listrik, Kementerian Keuangan Klaim Sudah Sediakan Dana

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

4 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

4 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

7 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

8 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

8 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

8 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

10 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

10 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

11 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya