KAI Daop 1 Jakarta Sediakan 313.526 Kursi untuk Mudik Lebaran, Tiket Bisa Dipesan Mulai Hari Ini

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Grace gandhi

Selasa, 7 Maret 2023 16:31 WIB

Calon penumpang bersiap menaiki kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021. Setelah berakhirnya masa pelarangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021, terjadi lonjakan di Stasiun Pasar Senen. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) untuk mudik Lebaran untuk perjalanan hingga 21 April 2023 sudah dapat dipesan mulai hari ini, Selasa, 7 Maret 2023. Pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, situs web kai.id, dan seluruh situs resmi penjualan tiket lainnya.

“Untuk jadwal keberangkatan 10 hari pra-Lebaran, yakni tanggal 12 sampai 21 April, terdapat ketersediaan tempat duduk sekitar 313.526,” kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 7 Maret 2023.

Dari jumlah tersebut, menurut Eva, sudah terjual sekitar 155 ribu tiket. “Namun, jumlah pemesanan tiket dan ketersediaan tempat duduk masih dapat berubah mengingat penjualan masih berlangsung dan masih ada program KA tambahan yang akan dijalankan,” imbuh Eva.

Eva menjelaskan, untuk penjualan tiket angkutan Lebaran tahun ini, pembelian tiket oleh masyarakat dapat dilakukan mulai 45 hari sebelum jadwal keberangkatan. Melalui kebijakan tersebut, maka terhitung mulai 26 Februari 2023 lalu pelanggan sudah dapat membeli tiket KA keberangkatan awal dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen untuk jadwal keberangkatan 12 April hingga 21 April 2023. Sementara jadwal keberangkatan selanjutnya dapat dipesan sesuai kebijakan pemesanan tiket yang mulai dijual sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan.

Adapun berdasarkan data pemesanan tiket masa angkutan pra-Lebaran, Eva melanjutkan, mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan 18 hingga 21 April 2023. Okupansi di beberapa KA pada tanggal tersebut ada yang sudah mencapai 90 persen per KA untuk keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Sementara Yogyakarta, Kutoarjo, Purwokerto, Surabaya, Pasar Turi, Semarang, Tegal, Kebumen, dan Kroya menjadi tujuan favorit calon penumpang.

Advertising
Advertising

“Secara keseluruhan, ketersediaan tempat duduk untuk pemberangkatan pra-Lebaran, yakni tanggal 12 sampai 21 April masih cukup tersedia. Masyarakat dapat menyesuaikan kembali pilihan tanggal dan jam keberangkatan jika ketersediaan tiket pada jadwal favorit seperti H-4 sampai H-1 sudah terjual,” jelas Eva.

Adapun terkait program pemberangkatan KA tambahan, KAI bakal melakukan sosialisasi kembali terkait jumlah KA tambahan yang akan dijalankan pada masa Angkutan Lebaran. Masyarakat juga dapat melakukan pengecekan berkala melalui aplikasi KAI Access.

KAI Daop 1 Jakarta juga mengingatkan penumpang untuk memperhatikan aturan vaksin terbaru yang berlaku saat ini. Khususnya aturan pada usia anak 6 hingga 12 tahun. “Jika anak pada usia tersebut belum di vaksin tetap dapat naik kereta api dengan syarat memiliki surat keterangan belum mendapatkan vaksinasi dari Puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan dengan alasan tertentu, atau harus didampingi oleh orang dewasa yang telah mendapatkan vaksinasi booster,” kata Eva.

Adapun berikut aturan lengkap terkait Vaksin untuk penumpang KAJJ berdasarkan Surat Edaran Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan:

Usia 18 tahun ke atas:

  • Wajib vaksin ketiga (booster)
  • WNA yang berasal dari perjalanan luar negeri, wajib vaksin kedua
  • Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah

Usia 13-17 tahun:

  • Wajib vaksin kedua
  • Berasal dari perjalanan luar negeri, tidak wajib vaksin
  • Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah

Usia 6-12 tahun:

  • Wajib vaksin kedua
  • Berasal dari perjalanan luar negeri, tidak wajib vaksin
  • Tidak/belum divaksin harus memiliki surat keterangan belum mendapatkan vaksinasi dari Puskesmas/fasilitas pelayanan Kesehatan dengan alasan tertentu, atau harus didampingi oleh orang tua/orang dewasa yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap (Vaksin 1, vaksin 2, dan booster 1) selama melakukan perjalanan. Dalam hal orang tua/orang dewasa pendamping belum mendapatkan vaksinasi lengkap karena alasan kesehatan harus dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter penanggung jawab pelayanan sesuai dengan ketentuan protokol Kesehatan bagi pelaku perjalanan

Penumpang usia di bawah 6 tahun:

    • Tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib dengan pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan

    Pilihan Editor: Cegah Mafia Tanah, BPN Terbitkan Sertifikat Tanah Digital Mulai April 2023

    Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

    Berita terkait

    Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

    1 hari lalu

    Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

    PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

    Baca Selengkapnya

    Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

    1 hari lalu

    Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

    Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

    Baca Selengkapnya

    Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

    1 hari lalu

    Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

    Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

    Baca Selengkapnya

    Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

    1 hari lalu

    Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

    Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

    Baca Selengkapnya

    Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

    2 hari lalu

    Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

    Baca Selengkapnya

    17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

    2 hari lalu

    17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

    BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

    Baca Selengkapnya

    Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

    2 hari lalu

    Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

    Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

    Baca Selengkapnya

    Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

    2 hari lalu

    Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

    Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

    Baca Selengkapnya

    Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

    3 hari lalu

    Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

    Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

    Baca Selengkapnya

    Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

    3 hari lalu

    Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

    Baca Selengkapnya