Usaha Properti, Kendaraan Bermotor dan Kredit Dominasi Pasar Asuransi Umum

Rabu, 1 Maret 2023 05:04 WIB

Ilustrasi asuransi. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat lini usaha properti mendominasi 29 persen pangsa pasar pendapatan premi industri asuransi umum di Indonesia.

Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik & Riset Trinita Situmeang mengatakan lini usaha kendaraan bermotor menguasai pangsa pasar sebesar 20 persen.

Kemudian, lini usaha asuransi kredit menguasai pangsa pasar sebesar 16 persen, lini usaha kesehatan 7 persen, lini usaha kargo laut 5 persen, serta lini usaha asuransi aneka, liability dan engineering menguasai pangsa pasar yang sama sebesar 4 persen.

Lebih lanjut, lini usaha accident menguasai pangsa pasar sebesar 3 persen, serta lini usaha marine hull, surety ship, dan aviation menguasai pangsa pasar sebesar 2 persen. "Lini usaha energy on shore dan satelite menguasai pangsa pasar 1 persen," dalam konferensi pers di Gedung Permata Kuningan, Jakarta, Selasa, 28 Februari 2023.

AAUI melaporkan pendapatan premi industri asuransi umum mencapai Rp90,1 triliun hingga kuartal IV tahun 2022, sedangkan, pembayaran klaim industri asuransi umum mencapai Rp41,78 triliun.

Pihaknya mengungkapkan total liabilitas industri asuransi umum mencapai Rp123,2 triliun pada tahun 2022, sedangkan ekuitas mencapai Rp70,7 triliun.

Selanjutnya: total aset industri asuransi umum mencapai Rp196,8 triliun

<!--more-->

Adapun, total aset industri asuransi umum mencapai Rp196,8 triliun pada tahun 2022, atau tumbuh 7,7 persen yoy dari sebelumnya Rp182,7 triliun pada tahun 2021.

Sementara itu, total aset industri asuransi secara keseluruhan di Indonesia mencapai Rp1.093,0 triliun pada tahun 2022, atau menurun 31,3 persen yoy dari sebelumnya sebesar Rp1.590,7 triliun pada tahun 2021.

Pihaknya menjelaskan jumlah perusahaan asuransi umum pada tahun 2022 mencapai 72 perusahaan, dari sebelumnya sebanyak 71 perusahaan pada tahun 2021.

Pilihan Editor: Bos Asuransi Bumiputera Minta Maaf Karena Pembayaran Polis Tertunda

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

1 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

2 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

2 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

4 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

7 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

9 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

10 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

15 hari lalu

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

18 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

20 hari lalu

CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dengan aturan ini, dokumen lartas yang sebelumnya hanya berupa laporan survey (LS) kini bertambah menjadi LS dan Persetujuan Impor.

Baca Selengkapnya