Menteri Budi Karya Ajak Pebisnis Jepang Kerja Sama Bangun Transportasi di IKN
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 28 Februari 2023 17:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak para pelaku bisnis di Jepang untuk bekerja sama membangun infrastruktur transportasi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Hal itu disampaikannya dalam Forum Japan-Indonesia Economic Committee of Keidanren Event di Jepang.
Budi Karya mengatakan pembangunan IKN telah dituangkan dalam Undang-Undang yang diturunkan dalam sejumlah peraturan seperti, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, dan peraturan lainnya. Menurut dia, IKN akan dibangun sebagai kota yang rendah emisi karbon dan efisien melalui penggunaan teknologi.
“Pembangunan dan pengembangan IKN ini akan dilakukan dalam lima tahap mulai tahun 2022 sampai dengan 2045,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Selasa, 28 Februari 2023.
Di depan forum yang dihadiri sekitar 90 pelaku bisnis atau investor asal Jepang, Budi Karya menuturkan bahwa peembangunan infrastruktur di IKN membutuhkan biaya yang besar. Maka itu dibutuhkan pendanaan kreatif non-anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Dia mencontohkan, seperti melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dan skema konsesi, yang melibatkan berbagai pihak baik di dalam maupun luar negeri. “Skema ini menjadi target utama dalam mendanai pembangunan dan pengembangan IKN," ucap Budi Karya.
Selanjutnya: Budi Karya mengundang para pelaku bisnis di Jepang berkunjung langsung
<!--more-->
Budi Karya mengundang para pelaku bisnis di Jepang berkunjung langsung ke IKN, untuk melihat berbagai peluang yang dapat dikerjasamakan. Budi Karya juga membeberkan rencana pembangunan infrastruktur transportasi di IKN.
Di antaranya yaitu, di sektor darat, dia berujarm pemerintah akan membangun sistem angkutan umum massal berupa Bus Rapid Transit (BRT), autonomous minibus, dan autonomous BRT. Di sektor perkeretaapian, akan dibangun kereta api bandara sepinggan dari Transit Oriented Development (TOD) Karang Joang hingga IKN sepanjang 47 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Di sektor transportasi udara, akan dibangun Bandara VVIP IKN. Bandara tersebut nantinya digunakan untuk menerima tamu kenegaraan dan kegiatan pemerintahan, dengan jarak tempuh perjalanan darat 40 km dari istana presiden. “Selanjutnya di sektor laut, akan dibangun dermaga wisata dan pelabuhan kontainer,” tutur Budi Karya.
Dalam pertemuan yang digelar oleh salah satu asosiasi pelaku bisnis terbesar di Jepang itu turut hadir pula menjadi pembicara Rachmat Gobel (Wakil Ketua DPR RI). Selain itu, ada Heri Akhmadi (Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang), Diana Kusumastuti (Dirjen Cipta Karya, Kementerian PUPR), Dhony Rahajoe (Wakil Kepala Otorita IKN), dan Masakazu Kubota (Vice Chairman and President of KEIDANREN).
Pilihan Editor: Ingin Daya Saing Logistik Meningkat, Budi Karya Minta Digitalisasi Layanan Pelabuhan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini