Yusuf Mansur Mengeluh Jalan Tol Rusak, Siapa yang Bertanggung Jawab Perbaiki?

Selasa, 28 Februari 2023 08:18 WIB

Pekerja mengerjakan perbaikan jalan di KM 140 Tol Cipali, Indramayu, Jawa Barat, 25 Mei 2017. Sejumlah ruas Jalan Tol Cipali yang mengalami kerusakan diperbaiki guna persiapan arus mudik Lebaran mendatang. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Ahad dini hari, 26 Februari 2023, Yusuf Mansur mendapatkan pengalaman tidak nyaman saat berkendara di jalan tol Jakarta–Cikampek. Saat melintas di jalan tol Jakarta–Cikampek, kendaraan Yusuf Mansur terkena lubang sebanyak dua kali hingga ban mobilnya sobek.

“Pertama, mobil agak goyang. Kedua, agak dalam dan akhirnya ban sobek. Nggak lama juga kena jalan gelembung. Itu kan juga bahaya,” kata Yusuf Mansur kepada Tempo pada Ahad, 26 Februari 2023.

Peristiwa yang dialami Yusuf Mansur terjadi di ruas tol km 39 hingga 65. Ia juga mengatakan bahwa kejadian serupa menimpa pengendara lainnya. Menurut Yusuf Mansur, terdapat sekitar lima mobil lain yang terdampak jalan tol rusak tersebut. Lantas, siapa yang bertanggung jawab atas kerusakan jalan tol ini?

Siapa yang Bertanggung Jawab Jalan Tol Rusak?

Menanggapi jalan tol rusak tersebut, Jasa Marga meminta maaf atas pengalaman yang dirasakan Yusuf Mansur. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti keluhan Yusuf Mansur melalui PT Jasa Marga Transjawa Tol, selaku pengelola jalan tol Jakarta–Cikampek.

Advertising
Advertising

“PT Jasa Marga Transjawa Tol bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance, selaku service provider pemeliharaan jalan tol, terus melakukan upaya penanganan terhadap lubang dengan menyiagakan tim 24 jam serta melakukan pengecekan lokasi secara berkala, terutama di titik-titik yang dilaporkan oleh pengguna jalan melalui Call Center Jasa Marga di nomor 14080,” ujar Lisye Octaviana melalui keterangan tertulis kepada Tempo pada Sabtu, 26 Februari 2023.

Tugas PT Jasa Marga

Dilansir dari laman resmi Jasa Marga, Jasa Marga sendiri merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang penyelenggara jasa jalan tol. Melalui Peraturan Pemerintah No. 04 Tahun 1978, pemerintah mendirikan PT Jasa Marga (Persero) TBK pada 1 Maret 1978.

Tugas utama PT Jasa Marga adalah merencanakan, membangun, mengoperasikan, dan memelihara jalan tol serta sarana kelengkapannya agar jalan tol dapat berfungsi sebagai jalan bebas hambatan yang memberikan manfaat lebih tinggi daripada jalan umum biasanya. Lalu apa perbedaannya dengan Badan Pengatur Jalan Tol?

Tugas BPJT

Menurut laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol, BPJT atau Badan Pengatur Jalan Tol adalah badan yang berwenang untuk melaksanakan sebagian wewenang pemerintah dalam penyelenggaraan jalan tol. Sebagian wewenang tersebut adalah pengaturan, pengusahaan, dan pengawasan sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Badan Pengatur Jalan Tol ini diamanatkan dengan dasar Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol serta ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.43/PRT/M/2015 tentang Badan Pengatur Jalan Tol.

Lebih rinci, tugas BPJT adalah merekomendasikan tarif awal dan penyesuaian tarif tol kepada Menteri, melakukan pengambilalihan hak pengusahaan jalan tol yang telah selesai masa konsesinya dan merekomendasikan pengoperasian selanjutnya kepada Menteri, melakukan pengawasan terhadap Badan Usaha atas pelaksanaan seluruh kewajiban perjanjian pengusahaan jalan tol dan melaporkannya secara periodik kepada Menteri, dan sebagainya.

Pilihan Editor: Yusuf Mansur Keluhkan Jalan Tol Rusak, Jasa Marga Minta Maaf

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

1 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

2 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

3 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

3 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

4 hari lalu

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

27 persen perempuan sebagai pimpinan puncak perusahaan.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

5 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

8 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

8 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

9 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

9 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya