TEMPO.CO, Jakarta - Yusuf Mansur mendapat pengalaman berkendara tidak nyaman saat melintas di ruas Tol Jakarta – Cikampek pada Minggu dini hari, 26 Februari 2023. Dia bercerita, saat melintas di jalan tol, kendaraannya terkena lubang sebanyak dua kali hingga ban mobilnya sobek.
“Pertama, mobil agak goyang. Kedua, agak dalam dan akhirnya ban sobek. Nggak lama juga kena jalan gelembung. Itu kan juga bahaya,” kata Yusuf Mansur kepada Tempo, Minggu, 26 Februari 2023.
Yusuf mengatakan peristiwa itu terjadi di ruas tol KM 39 hingga 65. Dia juga mengatakan kejadian serupa menimpa pengendara lainnya. Menurutnya, ada sekitar 5 mobil yang terdampak jalan rusak tersebut. Dia lantas berganti kendaraan dengan menaiki travel yang ditemui saat beristirahat di rest area KM 88. "Saya ikut travel ke bandung, nyambung ke Tasikmalaya," ujar dia.
Yusuf tidak melaporkan ke pihak terkait lantaran kejadian terjadi di waktu dini hari. Namun, dia berharap instansi terkait segera melakukan perbaikan secara menyeluruh. Sebab, kerusakan tersebut dianggap bisa membahayakan dan merugikan masyarakat yang melintas.
Jasa Marga meminta maaf atas kejadian tersebut. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti keluhan pengguna melalui PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola Jalan Tol-Cikampek.
“PT JTT bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan tol, terus melakukan upaya penanganan terhadap lubang dengan menyiagakan tim 24 jam serta melakukan pengecekan lokasi secara berkala, terutama di titik-titik yang dilaporkan oleh pengguna jalan melalui Call Center Jasa Marga di nomor 14080,” kata Lisye melalui keterangan tertulis kepada Tempo, Sabtu, 26 Februari 2023.
Lisye mengatakan pihaknya telah melakukan tindakan awal berupa patching atau penambalan sementara di lokasi lubang. Selanjutnya, JMTM juga akan melakukan maintenance berupa program rekonstruksi perkerasan untuk menjaga tingkat keselamatan dan keamanan pengguna jalan.
Sepanjang 2023, Lisye melanjutkan, PT JTT telah merencanakan program pemeliharaan di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pihaknya juga menyiapkan tim patchi yang bertugas melakukan screening dan penambalan sementara di titik yang perlu diperbaiki. PT JTT menyiagakan petugas patching 24 jam di seluruh ruas tol yang dikelola.
Di samping itu, jika terjadi kendala, Lisye mengimbau pengguna tol menghubungi layanan One Call Center 24 jam di nomor 14080, twitter @PTJASAMARGA, atau melalui aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android. “Jasa Marga juga memberlakukan prosedur penanganan klaim dari pengguna jalan untuk kejadian-kejadian khusus, salah satunya kerugian akibat kerusakan jalan atau karena jalan berlubang,” pungkas Lisye.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
