TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan akan menerjunkan tim untuk menghitung dampak ekonomi dari penyelenggaraan ajang F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatera Utara. Tim tersebut akan mencatat total keuntungan yang didapatkan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) selama acara berlangsung.

"Akan ada tim yang kami terjunkan untuk menghitung secara detail dampak dari F1 Powerboat ini kepada UMKM dan juga kepada ekonomi sekitar," ujarnya dalam konferensi pers virtual pada Ahad, 26 Februari 2023.

Menurutnya, perhitungan soal dampak ekonomi ini tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru. Dia merujuk pada ajang MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara yang diadakan tahun lalu. Sandiaga berujar awalnya banyak yang mengeluhkan acara tersebut, namun setelah perhitungan selama hampir 3 tahun, tercatat dampak ekonominya terhadap masyarakat sekitar 5,8 triliun.

Karena itu, ia tidak mau memberikan kesimpulan secara langsung usai ajang internasional di Danau Toba ini digelar. Terlebih, kata dia, masih ada cara-cara lanjutan yang melibatkan tamu-tamu mancanegara seperti sejumlah duta besar dari berbagai negara tetangga.

"Saya dari beberapa percakapan masih dalam bentuk kualitatif yakni, rata-rata memberikan satu respons yang sangat positif. Namun kami masih butuh data berdasarkan pantauan dan monitoring," ujarnya.

Selanjutnya: penyelenggaraan F1 Powerboat akan berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan

<!--more-->

Kendati demikian, ia yakin penyelenggaraan F1 Powerboat ini melampaui targetnya. Dia menilai jumlah yang datang di atas target 25 juta wisatawan. Selain itu, Sandiaga mengaku sudah melakukan pantauan di sejumlah hotel serta homestay dan menemukan hampir seluruhnya terpesan.

Sementara itu, berdasarkan hasil evaluasinya ia menilai pemerintah kedepannya harus membangun lebih banyak lagi akomodasi, khususnya hotel, homestay dan juga fasilitas penginapan lainnya untuk wisatawan. Karena, menurut dia, pada 2024 akan lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung. "Karena mereka sangat terpukau dengan keindahan danau toba," tuturnya.

Adapun F1 Poweboat di Danau Toba digelar pada 24 hingga 26 Februari 2023. Danau Toba dipilih menjadi lokasi perlombaan F1 Powerboat karena merupakan destinasi super prioritas. Ajang internasional ini diharapkan dapat meningkatkan daya tariknya untuk wisatawan untuk berlibur di Danau Toba. Hal yang sama sebelumnya telah dilakukan pemerintah di destinasi super prioritas lainnya, yaitu Mandalika dengan Moto GP dan Borobudur dengan ASEAN Tourism Forum.

Pemerintah mengklaim penyelenggaraan F1 Powerboat akan berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan, dan tingkat hunian hotel maupun homestay di sekitar lokasi acara. Sandiaga juga meyakini ekonomi UMKM akan menggeliat selama event berlangsung.

Pilihan Editor: F1 Powerboat Sukses Digelar, Sandiaga Akan Perbanyak Event Internasional di Danau Toba

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini