Sri Mulyani: RI Targetkan Bangun 300 BTS Baru dan Akses Internet di 9.700 Lokasi

Reporter

Antara

Sabtu, 25 Februari 2023 15:01 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat acara Mofest 2022 Jakarta, melalui Virtual Youtube Kemenkeu RI, Kamis, 1 Desember 2022. TEMPO/NABILA NURSHAFIRA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pengembangan infrastruktur digital sangat signifikan di Indonesia. Pasalnya penyediaan akses internet yang andal dan terjangkau masih menjadi tantangan, khususnya di wilayah pelosok.

"Oleh karenanya, pada tahun ini, pemerintah menargetkan pembangunan 300 menara base transceiver station (BTS) baru dan penyediaan akses internet di lebih dari 9.700 lokasi," katanya dalam acara Kegiatan Sampingan G20 India 2023: High Level Symposium on Digital Public Infrastructure, seperti dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 25 Februari 2023.

Ia mengungkapkan penetrasi penggunaan telepon seluler telah mencapai 77 persen dari keseluruhan jumlah penduduk. Masyarakat yang aktif bersosial media pun bahkan mencapai 59 persen atau lebih dari separuh penduduk.

Saat ini, pemerintah Indonesia juga fokus mengembangkan berbagai layanan digital bagi masyarakat, antara lain dalam bentuk portal e-government, e-taxation, dan sistem Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dalam skala nasional.

Kementerian Keuangan pun serius dalam bertransformasi secara digital, misalnya melalui pengembangan MPN G3 (modul penerimaan negara generasi ketiga), sebuah sistem untuk mengelola penerimaan negara secara jauh lebih akurat dan tepat waktu, bahkan dapat memproses hingga 1.000 transaksi per detik.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, berbagai aplikasi juga dikembangkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat seperti misalnya e-filing untuk pelaporan surat pemberitahuan (SPT), Indonesia National Single Window (INSW) untuk sinkronisasi data ekspor-impor, sistem pembelian surat berharga negara (SBN) ritel secara daring, dan penyaluran bantuan sosial secara langsung kepada rekening penerima untuk menjamin bansos lebih tepat sasaran sekaligus meningkatkan inklusi keuangan.

Sri Mulyani berharap melalui seminar tersebut, peluang pengembangan infrastruktur digital di Indonesia dapat semakin terbuka lebar agar berbagai layanan digital dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Turut hadir pula dalam kegiatan yaitu Menkeu India Nirmala Sitharaman, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) Kristalina Georgieva, Gubernur Bank Sentral Brazil Roberto de Oliveira Campos Neto, dan General Manager Bank for International Settlements Agustin Carstens.

Pilihan Editor: Sri Mulyani Kecam Gaya Hidup Mewah Anak Pejabat Pajak: Mengkhianati yang Bekerja Jujur, Bersih, Profesional

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

10 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Pencapaian Lagu Seven Jungkook BTS

12 jam lalu

Pencapaian Lagu Seven Jungkook BTS

Lagu Seven dari Jungkook BTS menduduki peringkat teratas dalam daftar The Hottest Hits Outside the US yang dirilis oleh Billboard, pekan ini

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

13 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

16 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

1 hari lalu

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

Bagi Nicholas Galitzine tantangan dalam film The Idea of You adalah saat harus tampil di atas panggung

Baca Selengkapnya