APBN Terakhir Jokowi di 2024: Asumsi Ekonomi Tumbuh 5,7 Persen, Defisit 2,64 Persen

Senin, 20 Februari 2023 17:41 WIB

Presiden Joko Widodo memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis 3 Oktober 2019. Sidang tersebut membahas Evaluasi Pelaksanaan RPJMN 2014-2019 dan Persiapan Implementasi APBN Tahun 2020. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mematok asumsi pertumbuhan ekonomi 5,3 hingga 5,7 persen dalam APBN 2024, yang menjadi tahun terakhir jabatannya. Angka ini lebih tinggi ketimbang asumsi pertumbuhan ekonomi di APBN 2023 sebesar 5,3 persen.

Asumi 2024 ini tertuang dalam Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) Tahun 2024 yang dibahas Jokowi dan para menteri di Istana Negara Jakarta, Senin, 20 Februari 2023. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah mengandalkan sejumlah kebijakan yang sudah ditempuh dalam beberapa waktu terakhir.

"Agar ekonomi tetap resilient," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat, Senin.

Di antaranya yaitu penerapan Perpu Cipta Kerja, UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, UU Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Termasuk, hilirisasi sumber daya alam.

"Bapak presiden memberi arahan khusus fiskal sektor otomotif untuk mendorong EV industry," kata Airlangga.

Advertising
Advertising

Tujuannya, kata Airlangga, kata Indonesia tidak berhenti pada industri katoda atau prekursor baterai saja. Jokowi ingin Indonesia bisa bersaing dengan negara seperti Thailand agar industri kendaraan listrik masuk ke Tanah Air.

Adapun rincian dari asumsi makro 2024 yang dibahas hari ini oleh Jokowi dan para menteri yaitu sebagai berikut:

Pertumbuhan ekonomi 5,3 - 5,7 persen
Inflasi 1,5 - 3,5 persen
Nilai tukar rupiah US$ 14.800 - 15.400
SBN 10 tahun 6,5 sampai 7,4 persen
ICP US$ 75-85 per barel
Lifting minyak 592.000 - 691.000 barel/hari
Lifting gas 1,007 juta - 1,058 juta barel setara minyak/hari
Rasio kemiskinan 6,5 - 7,5 persen
Rasio gini 0,36 sampai 0,37 persen
Angka pengangguran 3,6 sampai 4,3 persen

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan belanja negara pada 2024 mendatang akan dijaga secara disiplin, namun dengan prioritas sesuai agenda nasional. Defisit dipatok 2,16 sampai 2,64 persen dari PDB. "Dengan primary balance mendekati nol," kata Sri Mulyani.

Pilihan Editor: Jokowi Singgung 3 Capres - Cawapres 2024 di Acara HIPMI: Prabowo, Airlangga, Erick

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

8 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

12 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

14 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

16 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

18 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya