TEMPO.CO, Banjarmasin - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mencari sumber pertumbuhan ekonomi baru. Saat ini, kata Destry, 30 persen pertumbuhan ekonomi Kalsel masih ditopang oleh sektor pertambangan.

“Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan di atas 5 persen. Tiga puluh persennya didukung pertambangan. Tantangan ke depan bagaimana kita mencari sumber pertumbuhan ekonomi yang baru,” kata Destry Damayanti saat pelantikan Kepala Perwakilan BI Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Senin 20 Februari 2023.

Destry lalu mencontohkan pariwisata di Banjarmasin punya potensi untuk dioptimalkan. Ia mengaku sempat menyusuri sungai memakai kelotok dan menengok kawasan Kota Lama Banjarmasin. Kala ia ia langsung teringat suasana Eropa saat menyusuri sungai di Kota Banjarmasin.

Begitu juga saat ia berkunjung ke Kota Lama Banjarmasin dan mendapati ada satu komunitas pemuda Kota Lama Banjarmasin. “Kayak enggak di Indonesia. Kawasan yang dikelola anak-anak muda yang punya kepedulian budaya yang tinggi. Anak-anak muda nyanyi, diskusi, dan kulinernya. Ini satu hal yang bottom up,” ujar Destry.

Soal ini, kata Destry, BI mendukung penuh pengelolaan model bisnis yang melibatkan masyarakat setempat demi pembangunan daerah. Selain itu, peran pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting dalam mengendalikan laju inflasi harga kebutuhan pokok.

“Pernah puncaknya Agustus - September 11 persen, sekarang 7 persen untuk inflasi pangan. Utamanya beras dan cabai secara nasional. Kalau inflasi stabil, harga makanan enggak perlu naik,” tutur Destry.

Menanggapi hal itu, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor berharap ada keberlanjutan sinergi dengan Bank Indonesia dalam meningkatkan mutu UMKM. ua mencontohkan ajang Pamor Borneo untuk mempromosikan potensi UMKM asal Kalimantan Selatan.

“Kami harap sinergi yang terjalin dengan Bank Indonesia dapat diteruskan,” kata Sahbirin.

Adapun dalam pelantikan ini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan kini diisi oleh Wahyu Pratomo. Ia menggantikan Imam Subarkah yang dipindah mengisi Kepala Departemen Hukum Bank Indonesia.

Pilihan Editor: Pembiayaan Korporasi Januari 2023 Tumbuh Positif, Bank Indonesia: Ditopang Sektor Informasi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.