Banyak Mafia, TNI AL Bakal Ikut Distribusikan Beras Bulog

Kamis, 16 Februari 2023 10:57 WIB

Warga antre membeli beras saat pelaksanaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras di Pasar Larangan Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 5 Februari 2023. Pemprov Jawa Timur bersama Bulog menggelar SPHP beras di sejumlah pasar di Jawa Timur dengan menjual beras seharga Rp45 ribu per lima kilogram guna mengendalikan harga beras yang mengalami kenaikan. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggandeng Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) untuk mendistribusikan komoditas pangan, khususnya beras Bulog dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menuturkan kerja sama ini dimulai dengan pengiriman beras Bulog ke wilayah-wilayah untuk meredam kenaikan harga beras yang tinggi.

"Sinergi bersama TNI AL dalam penguatan pangan ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo. Bapanas siap sebagai kolaborator antar kementerian dan lembaga dalam mewujudkan kemandirian pangan sesuai arahan Presiden,” ujar Arief dalam keterangan tertulis pada Rabu, 15 Februari 2023.

Baca: Ekonom: Mafia Beras Ada Karena Peran Bulog Kecil dan Masalah Struktural

Seperti diketahui, Direktur Utama Budi Waseso mengungkapkan distribusi beras Bulog tak berhasil meredam kenaikan harga beras lantaran ada mafia beras yang melakukan penyelewengan.

Sebelumnya Perum Bulog dan Bapanas melakukan inspeksi ke gudang milik PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur. Hasilnya, ditemukan sejumlah barang bukti dugaan indikasi pengoplosan dan pengemasan ulang beras Bulog. Selain itu, Satgas Pangan Polda Banten juga menangkap tujuh tersangka dengan modus yang sama.

Advertising
Advertising

Arief menjelaskan, TNI AL akan membantu memobilisasi pangan dari daerah surplus ke daerah defisit untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga pangan di daerah, terutama daerah terluar dan perbatasan. Ia menuturkan langkah itu juga merupakan bagian dari upaya mengendalikan inflasi di daerah, terutama menjelang puasa dan lebaran dalam waktu dekat.

Arief berharap kerja sama dengan TNI AL dapat mendorong ketersediaan stok dan stabilisasi harga di seluruh daerah. Pasalnya apabila Bulog bekerja sendiri, kata dia, hal itu akan sangat sulit diwujudkan. Sebelumnya, Bapanas juga bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk mendistribusikan komoditas pangan melalui Tol Laut.

Menurut Arief, kolaborasi Bapanas dengan TNI AL dapat mengakselerasi aksi fasilitasi mobilisasi dan pendistribusian pangan yang saat ini masih terus dijalankan Bapanas. Sebab, ia menilai keterhubungan antara daerah surplus dan daerah defisit menjadi kunci untuk menjaga stabilitas stok dan harga pangan.

Arief juga meyakini partisipasi TNI AL dapat membantu meningkatkan keterjangkauan pangan, khususnya di daerah atau pulau-pulau terluar. Ia menilai hal tersebut juga dapat berpengaruh pada pengentasan daerah rawan pangan dan gizi. Sebab, menurutnya, TNI AL memiliki jangkauan yang luas dan merata hingga ke pelosok.

Selain pendistribusian pangan, kerja sama dengan TNI AL juga akan meliputi aktivitas pangan di sektor hulu yaitu, pemanfaatan lahan atau aset TNI AL untuk penanaman dan produksi pangan. Menurutnya, produksi yang dihasilkan akan diserap BUMN di bidang Pangan untuk menambah stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

"Jadi kita siapkan off take-nya juga pasarnya. Komoditas pangan yang ditanam disesuaikan dengan kebutuhan pasar sehingga bisa langsung diserap,” ujarnya.

Untuk menindaklanjuti kolaborasi ini, Arief mengatakan akan segera melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama. Adapun hingga saat ini, Arief berujar poin-poin kerja sama antara Bapanas dengan TNI AL masih terus dibahas.

Baca Juga: Mentan: Ketersediaan Beras Aman, Mulai Panen-panen di Mana Saja

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

13 jam lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

1 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

2 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

3 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

3 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

4 hari lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

4 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

4 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya