Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekonom: Mafia Beras Ada Karena Peran Bulog Kecil dan Masalah Struktural

Aktivitas bongkar muat beras dari Thailand di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 13 Februari 2023. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menargetkan beras impor sebanyak setengah juta ton atau 500 ribu ton sampai di Indonesia pada 15 Februari 2023, dan langsung disalurkan ke masyarakat. Tempo/Tony Hartawan
Aktivitas bongkar muat beras dari Thailand di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 13 Februari 2023. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menargetkan beras impor sebanyak setengah juta ton atau 500 ribu ton sampai di Indonesia pada 15 Februari 2023, dan langsung disalurkan ke masyarakat. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics Indonesia (Core) Mohammad Faisal menanggapi soal keberadaan mafia beras yang diduga menjadi penyebab kenaikan harga komoditas tersebut saat ini.

Menurut Faisal, sebetulnya setiap tahun harga beras tinggi menjelang panen raya. Sehingga harga beras baru turun ketika puncak panen raya, yang diperkirakan terjadi pada Maret mendatang. 

Ia berujar masalah beras yang terjadi saat ini disebabkan suplainya yang sedikit, tak sebanding dengan demand atau permintaan konsumen. "Kondisi ini yang memang rawan untuk kemudian dimainkan oleh mafia beras. Tapi menurut saya mafia beras itu juga terjadi karena peran Bulog memang kecil," tuturnya saat dihubungi Tempo, Senin, 13 Februari 2023.

Faisal menjelaskan Bulog hanya menguasai kurang dari 20 persen cadangan nasional. Artinya, sebagian besar cadangan beras nasional atau 80 persennya dikuasai oleh perusahaan swasta. Oleh karena itu, Faisal menilai persoalan beras adalah masalah yang lebih struktural. 

Semestinya, menurut Faisal, pemerintah sudah harus memperkuat Bulog sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pangan. Selain itu, ia juga mendorong agar kedudukan Badan Pangan Nasional (Bapanas) lebih kuar untuk mengatasi sengkarut beras ini agar kejadian serupa tidak terus berulang setiap tahun. 

Sebelumnya, Satgas Pangan Kepolisian Daerah Banten menangkap tujuh tersangka kasus dugaan pengoplosan dan pengemasan ulang beras Bulog. Tujuh tersangka tersebut diduga melakukan tindak pidana perlindungan konsumen dan persaingan dagang di wilayah hukum Polda Banten. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penangkapan tersebut adalah buntut dari laporan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas ihwal dugaan keberadaan mafia beras yang membuat harga melonjak hingga Rp 12.000 per kilogram.

"Apa yang saya sampaikan minggu lalu terbukti hari ini. Kalau saya dalami, ini merupakan wujud kegiatan mafia," ujar Buwas dalam konferensi pers di kantor Polda Banten pada Jumat, 10 Februari 2023. 

Beras Bulog kemasan 50 kilogram dikemas ulang menjadi beberapa ukuran, mulai dari 5 kilogram hingga 25 kilogram. Harga beras Bulog yang dibanderol Rp 8.300 per kilogram, Dijual dengan harga rata-rata Rp. 11.800 per kilogram.

Sebanyak 350 ton beras disita sebagai barang bukti. Polda Banten juga menyita tiga timbangan digital, enam mesin jahit karung, 8.000 karung beras merk Bulog, 10.000 karung beras premium, beserta sejumlah bukti transfer, dan 50 nota penjualan.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Resep Mudah Membuat Buras yang Bisa Anda Coba di Rumah

4 hari lalu

Burasa terbuat dari beras dan santan yang dikukus, rasanya gurih dan beraroma harum. Foto: @whestyputri
Resep Mudah Membuat Buras yang Bisa Anda Coba di Rumah

Buras dibuat dari beras dan dibungkus dengan daun pisang. Makanan ini cocok dimakan dengan lalapan, ikan, atau dicocol dengan sambal.


Vietnam Akan Pangkas Ekspor Beras, RI Mesti Siap-siap Genjot Produksi

4 hari lalu

Buruh pelabuhan menurunkan beras impor asal Vietnam dari kapal kargo di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis, 5 Januari 2023. Sebanyak 500.000 ribu ton beras asal Vietnam didatangkan secara bertahap sampai Februari 2023. ANTARA/Ampelsa
Vietnam Akan Pangkas Ekspor Beras, RI Mesti Siap-siap Genjot Produksi

Indonesia mesti menggenjot produksi agar hasil pertanian domestik cukup untuk memenuhi konsumsi beras.


El Nino Intai Asia, Berdampak pada Panen Sawit dan Padi Indonesia?

6 hari lalu

Petani melihat tanah tanaman padi yang retak karena kekeringan di Desa Ampeh, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Aceh, Jumat 13 Januari 2023. Ratusan haktar tanaman padi yang berumur 90-120 hari alami kekeringan karena terdampak terhentinya air akibat proyek normalisasi pembangunan bendungan irigasi Krueng Pase yang selama ini mengairi 8.900 hektar lahan pertanian di delapan kecamatan tak kunjungan selesai dan ditambah hampir empat pekan ini tidak turun hujan sehingga dikhawatirkan terancam puso dan gagal panen. ANTARA FOTO/Rahmad
El Nino Intai Asia, Berdampak pada Panen Sawit dan Padi Indonesia?

Tanda-tanda awal cuaca panas dan kering yang disebabkan oleh El Nino mengancam produsen makanan di seluruh Asia


Bulog Penuhi Kebutuhan Pangan Hotel di Jawa Barat

6 hari lalu

Bulog Penuhi Kebutuhan Pangan Hotel di Jawa Barat

Kerja sama pengelolaan pangan diharapkan menjadi multiplier effect yang positif.


Bulog Surakarta Serap Beras Lokal hingga Akhir Mei 2023 23 Ribu Ton

7 hari lalu

Aktivitas pembongkaran beras impor dari Thailand di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. Pemerintah telah mengalokasikan kuota impor beras sebanyak 2 juta ton sepanjang 2023 kepada Perum Bulog, sebanyak 500.000 ton di antaranya direalisasikan hingga Mei 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Bulog Surakarta Serap Beras Lokal hingga Akhir Mei 2023 23 Ribu Ton

Perum Bulog Kantor Cabang Surakarta hingga akhir Mei 2023 ini tercatat telah menyerap gabah atau beras dari para petani lokal.


Serealia, Mengenali Biji-Bijian Bahan Sereal

9 hari lalu

Ilustrasi sereal. AP/Seth Wenig
Serealia, Mengenali Biji-Bijian Bahan Sereal

Produk makanan serealia, sereal salah satu menu sarapan atau diet


Daun Salam hingga Cengkeh, Inilah 5 Bahan Efektif Mengusir Kutu Beras

9 hari lalu

Kutu Beras. pestwiki.com
Daun Salam hingga Cengkeh, Inilah 5 Bahan Efektif Mengusir Kutu Beras

Kutu beras kerap kali menjadi masalah. Berikut lima cara mengatasinya.


BULOG Serap 500 Ribu Ton Beras Petani Dalam Negeri

13 hari lalu

BULOG Serap 500 Ribu Ton Beras Petani Dalam Negeri

Perum BULOG konsisten melaksanakan salah tugasnya yaitu mengamankan harga gabah beras di tingkat petani dengan menyerap beras petani dalam negeri sepanjang tahun ini.


1.000 Ton Beras Didistribusikan dari Surabaya ke NTT dengan Kapal Tol Laut

20 hari lalu

Kapal tol laut sedang membongkar muatan untuk didistrusikan ke daerah terpencil. ANTARA/HO-Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub
1.000 Ton Beras Didistribusikan dari Surabaya ke NTT dengan Kapal Tol Laut

Pemerintah mendistribusikan 1.000 ton beras dari Surabaya, Jawa Timur, ke berbagai tujuan di Nusa Tenggara Timur, dengan menggunakan kapal tol laut.


Pemerintah Salurkan Bansos Beras ke Perbatasan Terluar Indonesia, Bapanas: Kami Lakukan Secara Merata

20 hari lalu

Petugas Rukun Warga mendistribusikan beras bantuan sosial Presiden yang disalurkan melalui Kementerian Sosial di wilayah RW 09, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 18 Mei 2020. TEMPO/Nita Dian
Pemerintah Salurkan Bansos Beras ke Perbatasan Terluar Indonesia, Bapanas: Kami Lakukan Secara Merata

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) tengah memastikan pendistribusian bantuan sosial atau bansos beras dilakukan secara merata hingga daerah terluar Indonesia.