Rekam Jejak William Tanuwijaya, Mantan CEO Tokopedia yang Bakal Jadi co-Chairman GoTo

Rabu, 15 Februari 2023 15:29 WIB

William Tanuwijaya. Instagram/liamtanu

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri sekaligus CEO Tokopedia, William Tanuwijaya secara resmi akan menyerahkan jabatannya kepada Melissa Siska Juminto beberapa waktu mendatang. Ia akan mengisi kursi di dewan komisaris (co-Chairman) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Rencana tersebut disampaikan langsung melalui media sosial LinkedIn pribadinya pada Rabu, 8 Februari 2023.

William bersama kakak Menteri BUMN Erick Thohir yakni Garibaldi Thohir atau akrab disapa dengan Boy Thohir akan resmi berada di jajaran komisaris perseroan. Tidak sepenuhnya meninggalkan e-commerce terkemuka asal Indonesia itu, William masih didaulat menjadi Chairman Tokopedia. Sementara sang Presiden Komisaris Tokopedia, Agus Martowardojo juga bergabung ke jajaran Dewan Komisaris GoTo.

Profil William Tanuwijaya

William Tanuwijaya dilahirkan di Pematangsiantar, Sumatera Utara pada 11 November 1981. Ia menamatkan pendidikan sekolah dasar sampai tingkat menengah di kampung halamannya dan mulai pergi ke ibu kota DKI Jakarta ketika meneruskan ke perguruan tinggi di Universitas Bina Nusantara (Binus) jurusan Teknik Informatika pada tahun 1999.

Ketika berkuliah, dia juga mengisi waktu luangnya dengan bekerja paruh waktu (part time) sebagai operator warnet (warung internet). Pekerjaan itu ia lakoni setiap hari dari pukul 9 malam sampai 9 pagi.

Advertising
Advertising

Di tahun kedua belajar, ia mendapatkan kabar bahwa ayahnya divonis mengidap kanker. Sebagai anak lelaki dalam keluarganya, mau tak mau dia menggantikan posisi sang ayah menjadi tulang punggung.

Meski pendapatannya saat itu tak seberapa karena hanya mengotak-atik komputer dari bilik warnet. Hingga pada akhirnya, William berhasil menuntaskan pendidikannya pada tahun 2003.

Usai meraih gelar sarjana, dia memilih untuk menjalani profesi sebagai pengembang gim (game developer) di PT Boleh Net Indonesia selama 4 bulan (Juni – September 2003). Beberapa kali pindah perusahaan, di antaranya PT Signet Pratama sebagai software developer pada September 2003 sampai Mei 2004. Ia juga pernah bekerja sebagai software developer di PT Sqiva Sistem mulai Mei 2004 sampai Maret 2005.

Kemudian, dia sempat menganggur selama kurang lebih setahun. Karier terlama yang pernah dilalui William ialah ketika dipercaya menjadi IT and Business Development Manager di PT Indocom Mediatama mulai Oktober 2006 sampai Desember 2008.

Walaupun mengawali kariernya sebagai penjaga warnet, William Tanuwijaya bersyukur. Pasalnya, dari sanalah kecintaan terhadap dunia internet muncul. Berbekal pengalaman dan ilmu dari bangku kuliah serta dunia kerja, ide untuk membangun bisnis pun semakin terang benderang. Dia melihat peluang toko jual beli lewat internet yang terinspirasi perusahaan semacam eBay.

Selanjutnya: Pada 2007, William mengajak rekannya...

Berita terkait

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

2 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

2 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

3 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

3 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

3 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

4 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

4 hari lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya