DPR Umumkan Filianingsih Hendarta Menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia yang Baru
Reporter
Riani Sanusi Putri
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 14 Februari 2023 13:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Amir Uskara secara resmi mengumumkan Filianingsih Hendarta sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yang baru. Penetapan keputusan itu dinyatakan dalam Rapat Paripurna ke-16, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan pada Selasa, 14 Februari 2023.
"Setelah mendengarkan masukan dari seluruh fraksi, rapat internal Komisi XI DPR RI memutuskan secara musyawarah mufakat dan aklamasi memilih saudari Filianingsih Hendarta sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia," tutur Amir.
Filianingsih yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran ini, akan mengemban tugas sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia dalam periode 2023 sampai 2028 mendatang. Filianingsih menggeser kandidat lainnya, yakni Kepala Departemen Regional, Dwi Pranoto dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) Senin, 13 Februari 2023.
Adapun dua kandidat yang diusulkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah Asisten Gubernur BI Filianingsih Hendarta, menjabat Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, dan
Usai uji kelayakan dan kepatutan tersebut, Komisi XI DPR RI melakukan rapat internal dan memutuskan Filianingsih Hendarta sebagai Deputi Gubernur BI terpilih, menggantikan Dody Budi Waluyo yang masa jabatannya selesai pada April 2023.
Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun memaparkan, Filianingsih dipilih karena selama ini memiliki pengalaman yang sangat kuat dalam sistem pembayaran (payment system) dan digitalisasi. Sehingga, dia dinilai sangat relevan dengan tantangan bank sentral ke depan.
Dengan pengalaman yang dimilikinya, Filianingsih diharapkan dapat mempercepat proses BI dalam mengadapi masa transisi. Khususnya soal perubahan pola pembayaran di masyarakat dengan isu digital currency, e-money, local currency settlement.
"Kami harap dapat membawa penguatan digitalasi ke industri dan masyarakat," tutur Misbakhun.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini