Sebentar Lagi Panen Raya, Kapan Harga Beras Mulai Turun?

Selasa, 14 Februari 2023 09:20 WIB

Aktivitas bongkar muat beras dari Thailand di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 13 Februari 2023. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menargetkan beras impor sebanyak setengah juta ton atau 500 ribu ton sampai di Indonesia pada 15 Februari 2023, dan langsung disalurkan ke masyarakat. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Khudori menjelaskan kenaikan harga gabah atau beras sebetulnya memiliki siklus tersendiri. Ia menjelaskan pada Oktober sampai Januari ini, Indonesia sedang mengalami masa panceklik sehingga harga beras dan gabah naik.

Sementara itu, pada Februari ini panen raya sebetulnya sudah mulai terjadi, namun hasil panen masih menjadi rebutan penggilingan padi maupun pedagang beras sehingga harganya masih tinggi. "Jadi, kemungkinan harga gabah dan beras baru akan mulai turun itu akhir Februari atau awal Maret," kata Khudori saat dihubungi Tempo pada Senin, 13 Februari 2023.

Pasalnya, kemungkinan pada akhir Februari atau awal maret sudah terjadi puncak panen raya. Khudori merujuk pada data Badan Pusat Statisti (BPS) yang menunjukan produksi beras pada Januari 2023 mencapai 1,5 juta ton atau minus 1,2 juta ton. Sedangkan pada Februari, diperkirakan produksi mencapai 3,2 juta ton atau surplus sebanyak 0,7 juta ton. Kemudian pada Maret, produksi mencapai 5,9 juta ton atau surplus sekitar 3,5 juta ton.

"Mengacu pada data ini puncak panen raya terjadi Maret," ujarnya.

Seperti diketahui, dalam setahun ada tiga pola panen yang hampir ajek di Indonesia. Apabila tidak ada anomali iklim, panen raya berlangsung pada Februari hingga Mei, kemudian panen gadu terjadi pada Juni sampai September, dan paceklik pada Oktober-Januari.

Advertising
Advertising

Produksi terbesar saat panen raya, yakni 60-65 persen dari produksi nasional. Karena hasil produksi pada saat panen besar, bahkan melebihi kebutuhan konsumsi bulanan sebesar 2,5 juta ton beras, harga gabah dan beras akan cenderung turun. Sebaliknya, di musim paceklik harga gabah dan beras naik.

Tetapi, ia menjelaskan harga beras tak bisa langsung turun pada Februari ini karena hasil panen masih diperlukan untuk mengisi pipa distribusi yang memang tak terisi penuh saat paceklik. "Dengan memahami itu, bisa dimaklumi saat ini harga masih tinggi," tuturnya.

Adapun harga beras saat ini berdasarkan data terakhir laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional pada Senin, 13 Februari 2023, harga beras kualitas medium I mencapai Rp 13.100 per kilogram dan beras kualitas medium II sebesar Rp 12.950 per kilogram. Angka itu masih jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) beras medium, yakni Rp 9.450 per kilogram.

Di Jakarta sendiri, situs Informasi Pangan Jakarta mencatat harga beras medium atau IR III mencapai Rp 10.552 per kilogram. Sedangkan beras IR I sebesar Rp 12.128 per kilogram, beras Muncul I Rp 12.792 per kilogram, beras premium atau Setra I Rp 13.256 per kilogram, dan beras pera Rp 14,016.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

10 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

7 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

8 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

9 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

9 hari lalu

Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

Harga gabah anjlok di Rp 4.500, Serikat Petani Indonesia minta Bapanas naikkan harga pembelian pemerintah menjadi Rp 7.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

10 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

10 hari lalu

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

Jokowi berharap produksi komoditas jagung dapat terus meningkat sehingga mengurangi impor.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

10 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya