Targetkan Kontrak Baru Tahun 2023 Rp 26 T, Strategi Bisnis Waskita Karya?
Reporter
Riri Rahayu
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Minggu, 12 Februari 2023 09:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Karya menargetkan Nilai Kontrak Baru (NKB) tahun 2023 bisa mencapai Rp 26 triliun. Angka tersebut lebih tinggi ketimbang capaian pada 2022 di angka Rp 20,23 triliun.
“Perseroan akan terus mengincar proyek secara selektif di mana pendaannya akan terus dilakukan di tahun 2023,” kata Presiden Direktur Waskita Karya Destiawan Soewardjono melalui keterangan resmi yang diterima Tempo, Sabtu, 11 Februari 2023.
Pada 2022, Waskita memang mengejar nilai kontrak baru dari proyek Ibu Kota Negara atau IKN. Dalam proyek tersebut, Waskita memenangkan proyek Jalan Tol IKN segmen Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang dan pembangunan jalan kerja/logistic IKN di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4.
Waskita juga memenangkan proyek pembangunan gedung secretariat presiden dan bangunan pendukung pada kawasan Istana Kepresidenan di IKN. Perseroan juga memenangkan proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di KIPP IKN.
Di luar IKN, Waskita mendapat proyek pekerjaan di Pelabuhan Patimban yang terletak di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Waskita juga telah melakukan strategic partnership jalan tol pada ruas tol Cimanggis – Cibitung (CCT), Kanci – Pejagan (SMR), dan Pejagan – Pemalang (PPTR).
Selanjutnya: tantangan besar yang dihadapi Waskita ...
<!--more-->
“Alhamdulillah kami di tahun 2022 mendapat banyak proyek prestisius. Sebut saja proyek untuk mendukung kelancaran KTT G20, pembangunan Dermaga Patimban yang sistem pembayarannya tidak lagi turnkey,” ungkap Destiawan.
Menghadapi 2023, Destiawan mengaku ada sejumlah tantangan besar yang dihadapi Waskita. Misalnya, target capaian NKB senilai Rp 20 triliun hingga Rp 25 triliun ditambah sisa nilai kontrak tahun 2022.
Sedangkan untuk pendapatan usaha, pihaknya menargetkan Rp 20 triliun sampai Rp 21 triliun atau naik sekitar 42,60 persen ketimbang pendapatan tahun kemarin.
Destiawan pun berharap tahun ini tidak hanya mendapat proyek yang prestisius, tapi juga menguntungan dan berkelanjutan untuk kinerja keuangan perseroan. Selebihnya, dia berharap Waskita mendapat tambahan Penyertaan Modal Negara atau PMN senilai Rp 3 triliun melalui proses right issue yang tertunda dengan tambahan partisipasi publik.
Pilihan Editor: Waskita Karya Bukukan Kontrak Baru hingga Oktober Rp 13,38 T, Ada Gedung Pemerintah di IKN
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini