Harga Saham GOTO Anjlok ke Level Terendah 105, Sepekan Terkoreksi 9,68 Persen
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 11 Februari 2023 08:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Harga saham PT Gojek Tokopedia Tbk. atau GOTO jeblok hingga 6,25 persen ke level terendah 105 dan mencapai batas auto reject bawah (ARB) pada perdagangan hari Jumat kemarin, 10 Februari 2023. Apa penyebabnya?
Sepanjang Jumat kemarin, harga saham GOTO praktis tak bergerak. Dibuka pada level 105 di pagi hari, harga saham GOTO tercatat anjlok bila dibandingkan sehari sebelumnya di level 112. Kemarin tercatat total frekuensi perdagangan GOTO tercatat sebanyak 12.873 kali dengan volume transaksi 803,64 juta senilai Rp 84,38 miliar.
Selama sepekan, harga saham GOTO terpantau terkoreksi 9,68 persen. Meski di awal pekan harga saham sempat berada di kisaran 124 dan sempat menguat di hari Selasa, 7 Februari 2023, namun sehari kemudian hingga akhir pekan ini, tren harga saham GOTO terus melemah.
Sehari setelah menguat pada Selasa lalu, harga saham GOTO anjlok usai perusahaan mengumumkan jajaran komisaris baru. Langkah ini adalah bagian dari Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 2 Maret 2023.
Agenda yang diusung RUPSLB di antaranya mengajukan perubahan jajaran Dewan Komisaris, Direksi, serta penunjukan Komisaris Independen GoTo yang baru.
Agus Marto diajukan jadi Komisaris GOTO
Lewat keterbukaan informasi perseroan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), GoTo akan memperkuat serta memperkaya keberagaman Dewan Komisarisnya. Emiten teknologi ini mengajukan Gubernur Bank Indonesia (BI) 2013-2018 Agus Martowardojo untuk menjabat sebagai Komisaris.
Agus Marto punya pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang perbankan dan keuangan. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) tahun 2005-2010, dan Menteri Keuangan RI pada 2010-2013. Tahun 2012, dia mendapat penghargaan sebagai Menteri Keuangan Terbaik se-Asia Pasik dari The Banker.
Lalu ada Marjorie Lao untuk menjabat sebagai Komisaris Independen. Marjorie sebelumnya menjabat sebagai Chief Financial Ocer Lego Group dan sejumlah jabatan kepemimpinan di Cisco Systems, Inc., McKinsey & Company, dan The Procter & Gamble Company. Marjorie juga merupakan anggota Direksi di Logitech dan anggota Dewan Penasihat Eropa di Harvard Business School.
Selanjutnya: Patrick Sugito Walujo diajukan sebagai ...
<!--more-->
Berikutnya, Patrick Sugito Walujo diajukan sebagai komisaris. Patrick adalah Co-founder dan Managing Partner Northstar Group, yang didirikan pada tahun 2003. Patrick mengawali karirnya di Goldman Sachs London dan New York, dan merupakan mantan Senior Vice President di Pacic Century Ventures, Tokyo.
Perseroan juga menunjuk Winato Kartono sebagai Komisaris GoTo. Winato adalah Founding Partner Provident, dengan lebih dari 25 tahun pengalaman di sektor perbankan dan pengelolaan bisnis. Winato mengawali kariernya di Bank Sumitomo Niaga, kemudian beralih ke Arthur Andersen Indonesia, sebelum bergabung ke Citigroup. Di Citigroup, Winato membangun kariernya selama 8 tahun hingga menjabat Head of Investment Banking di Indonesia.
Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo menjelaskan Agus Martowardojo diajukan sebagai Komisaris GoTo. di antaranya karena merupakan sosok yang tidak asing, setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama Tokopedia.
Selain itu, kata Andre, karena pengalaman Agus Marto yang begitu luas sebagai pemimpin yang andal dan dihormati di sektor swasta serta rekam jejak yang teruji selama masa kepemimpinannya di Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia. "Ini akan sangat berharga dalam memandu GoTo melangkah menuju fase selanjutnya, yakni membawa bisnis kami menuju protabilitas,” ujar Andre dalam keterangan resmi.
Ia juga bangga atas pencalonan Marjorie, Patrick, dan Winato bergabung ke dalam Dewan Komisaris GoTo. Pencalonan mereka untuk bergabung bersama GoTo membuktikan komitmen perseroan untuk membangun perusahaan yang diperkaya dengan wawasan dan keahlian yang beragam, termasuk dari para pemegang saham agar GoTo dapat terus menjalankan strateginya mendorong pertumbuhan dan esiensi.
Bila pengajuan nama-nama itu disetujui oleh para pemegang saham melalui RUPSLB, susunan Dewan Komisaris pada saat penutupan RUPSLB tersebut adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : Garibaldi Thohir
Komisaris : William Tanuwijaya
Komisaris : Agus D. W. Martowardojo
Komisaris : Patrick Sugito Walujo
Komisaris : Winato Kartono
Komisaris : Wishnutama Kusubandio
Komisaris Independen : Dirk Van den Berghe
Komisaris Independen : Robert Holmes Swan
Komisaris Independen : Marjorie Lao
RR ARIYANI | SWA
Pilihan Editor: IHSG Sesi Pertama Hari Ini Anjlok, Samuel Sekuritas: Sektor Teknologi Terjun Paling Dalam
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.