Rupiah Menguat 30 Poin di Level Rp 15.117 per Dolar AS
Reporter
Riri Rahayu
Editor
Grace gandhi
Rabu, 8 Februari 2023 17:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Rupiah menguat 30 poin di level Rp 15.117 per dolar AS dalam perdagangan Rabu, 8 Februari 2023. Sebelumnya, rupiah juga menguat 35 poin di level Rp 15.147. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan rupiah sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 yang mencapai 5,31 persen atau meningkat 2,61 persen secara tahunan.
Namun, Ibrahim menilai, ada risiko perlambatan ekonomi Indonesia ke depan. Hal ini sejalan dengan menurunnya harga komoditas dan energi. Ekspor juga diperkirakan melambat dalam beberapa bulan ke depan. “Tak terkecuali pertumbuhan investasi juga ikut melambat. Melambatnya investasi di Indonesia akibat kenaikan suku bunga,” kata Ibrahim melalui keterangan tertulis, Rabu, 8 Februari 2023.
Kendati demikian, perlambatan ekonomi tersebut tidak berujung pada terjadinya resesi. Ibrahim memperkirakan situasi perekonomian Indonesia tidak seburuk yang banyak dibicarakan. Sebab, kontribusi ekspor Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hanya sebesar 25 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 4,5 hingga 5 persen.
“Artinya, dampak negatif global terhadap perekonomian Indonesia akan terbatas. Tahun 2023, bukan tahun yang mudah, tapi probabilitas Indonesia mengalami resesi relatif kecil,” kata Ibrahim.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin, 6 Februari 2023, mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,31 persen. Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah perlambatan ekonomi global ini tercapai berkat tingginya pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2022 yang naik 5,01 persen secara tahunan. Pertumbuhan ekonomi ini didorong konsumsi rumah tangga yang mampu tumbuh 4,93 persen secara tahunan, atau lebih baik dari 2021 yang hanya tumbuh 2,02 persen secara tahunan.
Adapun untuk perdagangan besok Kamis, 9 Februari 2023, Ibrahim memprediksi rupiah akun dibuka fluktuatif. “Tapi ditutup menguat di rentang Rp 15.080 hingga Rp 15.150 per dolar AS,” ujarnya.
Pilihan Editor: Minyakita Langka, DMSI Usul Bulog Ambil Alih Distribusi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.