Pemerintah Diminta Jaga Permintaan Domestik Agar Ekonomi 2023 Tetap Tumbuh

Selasa, 7 Februari 2023 14:18 WIB

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom yang juga Direktur Segara Institut Pieter Abdullah Redjalam memperkirakan bahwa meskipun perekonomian global diyakini melambat, Indonesia akan tetap tumbuh tahun 2023. Angkanya, kata dia di kisaran 4,75-5,25 persen.

“Perekonomian indonesia tetap akan tumbuh positif didorong oleh permintaan domestik dan tingginya harga komoditi. Harga komoditi akan turun, tapi tetap lebih tinggi dibandingkan periode sebelum 2020,” ujar dia kepada Tempo pada Selasa, 7 Februari 2023.

Untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi, Pieter menarankan agar pemerintah harus menjaga permintaan domestik. Bahkan, kata dia, harus memberikan stimulus agar permintaan domestik meningkat. Terutama dengan menjaga daya beli masyarakat.

“Di sisi lain pemerintah juga perlu mendorong investasi. Kebijakan hilirisasi adalah salah satu kebijakan yang sudah tepat dan perlu dilanjutkan,” ucap Pieter.

Sepanjang tahun 2022, ekonomi Indonesia tumbuh 5,31 persen. Angka tersebut, Pieter berujar, sesuai dengan perkiraan Segara Institut di mana pertumbuhan ekonomi 2022 sekitar 5,25-5,50 persen.

Advertising
Advertising

“Pertumbuhan yang tinggi di-support oleh pulihnya konsumsi seiring pandemi yang mereda bahkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sudah dicabut,” kata dia.

Sementara, Pieter menambahkan, investasi meningkat. Di mana target Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bisa tercapai. Di sisi lain, di tengah tingginya harga komoditas Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan tertinggi sepanjang sejarah.

Secara sektoral, dia berujar, sektor-sektor yang pada tahun 2021 masih negatif sudah mulai tumbuh positif termasuk sektor transportasi dan pariwisata. “Daerah-daerah yang sebelumnya masih tumbuh negatif seperti Bali, sudah mulai tumbuh positif,” tutur Pieter.

Sebelumnya, Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,31 persen cukup mengesankan di tengah pelambatan ekonomi global yang terus berlanjut. Sepanjang tahun 2022, kinerja pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh faktor global dan domestik.

Secara global, kata Margo, Indonesia diuntungkan dengan relatif tingginya harga komoditas ekspor unggulan di pasar global yang memberikan windfall dan mendongkrak kinerja ekspor serta surplus neraca perdagangan. “Namun demikian, harga komoditas unggulan Indonesia di pasar global sudah mulai menunjukkan tren penurunan,” kata dia.

Sedangkan secara domestik, kombinasi aktivitas masyarakat yang semakin menggeliat dan bauran kebijakan fiskal serta moneter untuk menjaga daya beli mampu mendorong aktivitas ekonomi, baik dari sisi produksi maupun konsumsi.

Namun pertumbuhan beberapa lapangan usaha yang menjadi motor sektor seperti industri, pertanian, pertambangan, dan konstruksi masih berada di bawah tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. “Di sisi lain, pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga masih belum kembali pada level sebelum pandemi,” ucap Margo.

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

5 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

7 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

7 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

8 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

11 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

11 hari lalu

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

14 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

14 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya