BI: Pertumbuhan Ekonomi Didukung Seluruh Komponen PDB

Selasa, 7 Februari 2023 11:19 WIB

Kepadatan kendaraan melintasi ruas jalan ibu kota kawasan Semanggi, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023. Bank Dunia memperkirakan ekonomi Indonesia tahun ini tumbuh 4,8 persen. Ini dinilai cukup solid, meski melambat dari perkiraan pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar 5,2 persen. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih kuat. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan hal tersebut merujuk pada data Badan Pusat Statistik yang menunjukan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV 2022 tetap tinggi, yakni 5,01 persen (yoy) di tengah pertumbuhan ekonomi global yang dalam tren melambat.

"Pertumbuhan ekonomi yang kuat itu didukung oleh hampir seluruh komponen PDB (produk domestik bruto) dari sisi pengeluaran," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin, 6 Februari 2023.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi 5,31 Persen, Ekonom: Konsumsi Pulih setelah Pandemi Reda

Ia menyebutkan konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,48 persen secara yoy. Hal itu, menurutnya, sejalan meningkatnya mobilitas masyarakat, termasuk aktivitas perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru, serta berlanjutnya penyaluran bantuan sosial.

Selain itu, tercatat ekspor tetap tumbuh tinggi sebesar 14,93 persen secara yoy. Peningkatan ekspor didorong oleh permintaan mitra dagang utama yang dinilai masih kuat. BI juga menilai pertumbuhan investasi non-bangunan juga tetap tinggi sejalan dengan kinerja ekspor, meskipun pertumbuhan investasi secara keseluruhan sedikit tertahan pada 3,33 persen secara yoy akibat investasi bangunan yang masih rendah.

Advertising
Advertising

Sementara itu, konsumsi Pemerintah terkontraksi 4,77 persen secara yoy, namun Erwin menilai hal itu lebih dipengaruhi oleh penurunan belanja barang untuk Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) seiring dengan kondisi pandemi yang membaik.

Di sisi lain, menurut Erwin, kuatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia tercermin secara lapangan usaha dan spasial. Secara lapangan usaha (LU), kata dia, seluruh LU pada triwulan IV 2022 menunjukkan kinerja positif, terutama ditopang oleh industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, serta informasi dan komunikasi.

Adapun LU transportasi dan pergudangan serta penyediaan akomodasi dan makan minum tercatat tumbuh tinggi. Kondisi itu didorong oleh berlanjutnya peningkatan mobilitas masyarakat dan naiknya kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara.

Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,31 Persen, Sri Mulyani: Alhamdulillah Meski Ekonomi Dunia Melambat

Sedangkan secara spasial, BI menilai pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2022 tetap kuat di hampir seluruh wilayah Indonesia, meskipun ada sebagian daerah yang melambat. Pertumbuhan ekonomi tertinggi tercatat di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), diikuti Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, Sumatera, dan Jawa.

Sebagai informasi, BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV 2022 tercatat 5,01 persen secara yoy. Angka tersebut dinilai cukup tinggi di tengah pertumbuhan ekonomi global yang dalam tren melambat. Dengan perkembangan tersebut, ujar Erwin, pertumbuhan Indonesia secara keseluruhan tahun 2022 tercatat 5,31 persen secara yoy. Jauh meningkat dari capaian tahun sebelumnya sebesar 3,70 persen yoy.

"Ke depan, pertumbuhan ekonomi 2023 diperkirakan tetap kuat pada kisaran 4,5 sampai 5,3 persen," katanya. Pertumbuhan itu diprediksi didorong oleh peningkatan permintaan domestik, baik konsumsi rumah tangga maupun investasi.

Prakiraan tersebut, menurut dia, sejalan dengan naiknya mobilitas masyarakat pascapenghapusan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), membaiknya prospek bisnis, meningkatnya aliran masuk Penanaman Modal Asing (PMA), serta berlanjutnya penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca juga: Jokowi Tegur OJK Soal Banyak Kasus Asuransi Rugikan Nasabah, Apa Sebetulnya Masalah Utama Industri Ini?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.




Berita terkait

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

52 menit lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

5 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

6 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

15 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

17 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

22 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

23 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

2 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya