Jabatan Dirut Bulog Tinggal 2 Bulan Lagi, Apa Rencana Buwas Berikutnya?
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 2 Februari 2023 14:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jabatan Budi Waseso alias Buwas sebagai Direktur Utama (Dirut) Badan Urusan Logistik (Bulog) tinggal dua bulan lagi. Sempat berhembus kabar, dia akan menjadi Menteri Pertanian, bagaimana rencananya?
"Saya tinggal dua bulan lebih sedikit. Ya terserah nanti Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan Pak Presiden," kata Buwas dalam konferensi pers di Kantor Bulog, Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023.
Baca: Profil Budi Waseso yang Dipanggil Jokowi ke Istana di Tengah Ramai Isu Reshuffle
Sebelumnya Buwas ditunjuk menjadi Dirut Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti pada Jumat, 27 April 2018. Lebih lanjut, Buwas membeberkan rencananya.
Buwas berencana jalan-jalan
"Rencanya ke mana? Udah selesai, jalan-jalan," tuturnya singkat. Dia pun menolak menanggapi lebih lanjut perihal isu dirinya bakal diangkat jadi Menteri Pertanian.
"Nggak, lah, saya gak perlu ada tanggapan karena nggak ada pembicaran ke situ. Nggak ada misal-misal," ujar Buwas.
Dalam kesempatan itu, Buwas juga mengatakan Bulog berupaya memasifkan penyaluran operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Total 186 ribu ton beras sudah digelontorkan dalam operasi ini.
Selanjutnya: Adapun operasi pasar bertujuan untuk ...
<!--more-->
Adapun operasi pasar bertujuan untuk meredam gejolak harga beras karena kurangnya pasokan di pasar. Sementara itu, 300 ribu ton beras impor dari Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Pakistan sudah masuk ke Indonesia.
Sedangkan stok beras di gudang Bulog sekarang sebanyak 594 ribu ton. Jumlah ini sudah termasuk 300 ribu ton beras impor yang sudah masuk ke Indonesia dan 200 ribu ton yang masih dalam perjalanan.
Buwas sudah dipanggil Jokowi ke istana
Ramai Buwas disebut-sebut sebagai calon menteri pertanian karena dia hadir di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi, 31 Januari 2023. Kedatangannya di tengah isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju tengah berhembus.
Kala itu ia mengaku undangan untuk menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru diterimanya pada Senin malam kemarin. "Ada undangannya resmi, dari tadi malam (diundang). Undangannya rapat aja soal pangan," ujar Buwas saat ditemui sebelum masuk ke Istana Negara.
Ia saat itu mengaku seharusnya pada pagi hari dijadwalkan menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi IV DPR RI. Namun, Budi menunda kehadirannya di RDP tersebut karena harus memenuhi undangan Jokowi di Istana.
AMELIA RAHIMA SARI | M JULNIS FIRMANSYAH
Baca juga: Bos Bulog: 300 Ribu Ton Beras Impor Sudah Masuk, Sisanya di Lautan dan Pelabuhan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.