PayPal PHK 2.000 Karyawannya, Berikut Deretan Fakta dan Penyebabnya

Kamis, 2 Februari 2023 14:40 WIB

Website PayPal. AP/PayPal

TEMPO.CO, Jakarta - Platform transfer uang online PayPal (PayPal Holdings Inc. atau PYPL.O) mengumumkan bakal memutus hubungan kerja (PHK) terhadap 2.000 karyawannya. Jumlah tersebut setara dengan 7 persen dari seluruh pekerja perusahaan.

Melalui situs resminya, CEO PayPal Dan Schulman mengatakan, PHK bakal dilakukan dalam beberapa pekan mendatang.

Baca: Susul Google dan Amazon, PayPal Bakal PHK Dua Ribu Karyawan

Berikut ini fakta-fakta tentang PHK PayPal.

1. Perusahaan bakal tetap membayar hak karyawan

Advertising
Advertising

Schulman memastikan, bagi karyawan PayPal yang terkena PHK, Schulman memastikan perusahaan bakal membayar hak mereka.

Selain itu, Schulman menjanjikan pesangon dan benefit lainnya, serta akan memberikan konsultasi dan dukungan lain apabila dibutuhkan para karyawan terdampak.

"PHK ini terjadi imbas lingkungan ekonomi makro yang menantang," kata Schulman melalui keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan perusahaan harus terus berubah saat dunia, pelanggan PayPal, dan lanskap persaingan berkembang.

2. Dilatarbelakangi inflasi dan membatasi biaya operasional

Schulman mengatakan langkah PayPal ini juga sejalan untuk membatasi biaya operasional.

Latar belakang inflasi tinggi selama puluhan tahun yang memukul daya beli konsumen menjadi alasan, serta PayPal harus bersaing dengan ancaman resesi yang membayangi.

3. Kehilangan sekitar 60 persen nilai saham

Saham PayPal tercatat kehilangan sekitar 60 persen nilainya pada tahun lalu. Namun, naik sekitar 2 persen dalam perdagangan pada Selasa, 31 Januari 2023.

"Serupa dengan perusahaan teknologi lainnya, PayPal berusaha memposisikan dirinya secara finansial dan strategis, bersiap menghadapi perlambatan ekonomi," kata Analis di Wedbush Moshe Katri, dikutip dari Reuters.

Baca: Bulog Masifkan Operasi Pasar, 186 Ribu Ton Beras Sudah Digelontorkan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

4 jam lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

11 jam lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

1 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

2 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

2 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

4 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya