65 Persen Dana Pensiun BUMN Bermasalah, Ekonom Sebut Dua Faktor Penyebab
Reporter
Ade Ridwan Yandwiputra
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 31 Januari 2023 05:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menyebut, sebanyak 65 persen dana pensiun di perusahaan BUMN saat ini dalam kondisi bermasalah. Hanya 35 persen yang dalam kondisi sehat.
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Agus Herta Sumarto menyebut dua faktor yang mungkin menjadi penyebab dana pensiun di BUMN bermasalah.
Baca: 65 Persen Dana Pensiun BUMN Bermasalah, Indef: Menteri Harus Tahu Aliran Investasi
"Satu memang ada mis manajemen dan ada kesalahan dalam perhitungan, atau di sisi yang lain ada moral hazard atau unsur kesengajaan ssperti kasus Jiwasraya," kata Agus dikonfirmasi Tempo, Senin 30 Januari 2023.
Agus mengatakan, beberapa kasus dana pensiun memang kerap digunakan oleh manajemen atau direksi BUMN untuk berinvestasi dan diputarkan agar bisa mendapatkan return atau keuntungan.
"Secara pribadi saya memahami, pengelolaan dana pensiun dari pada disimpan lebih baik diinvestasikan, namun kemudian permasalahannya adalah ketika kita membuat keputusan untuk melakukan investasi tersebut," kata Agus.
Selanjutnya: tiap manajer atau direksi BUMN harus paham tiga poin yang harus diperhatikan dalam melakukan investasi ...
<!--more-->
Agus mengatakan, tiap manajer atau direksi BUMN harus paham tiga poin yang harus diperhatikan dalam melakukan investasi: kehati-hatian, perencanaan dan pengelolaan yang sangat baik.
"Maka kajiannya harus sangat mendalam, ini kan pasti harus target jangka panjang tidak boleh digunakan untuk investasi jangka pendek yang sifatnya spekulatif dan gambling," kata Agus.
Agus mengatakan, langkah yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir dengan melakukan audit investasi sudah tepat.
"Memang dikatakan terlambat mungkin ya, tapi dari pada tidak sama sekali memang harus dilakukan, mungkin butuh biaya yang cukup besar tapi saya kira itu worth it dengan nanti untuk mencegah atau paling tidak dari 65 persen itu jangan semuanya bermasalah deh," kata Agus.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini