Terkini: JD.ID Tutup 31 Maret 2023, Kejagung Periksa 10 Orang di Kasus Korupsi BTS Kominfo

Reporter

Tempo.co

Editor

Grace gandhi

Senin, 30 Januari 2023 18:13 WIB

Pekerja tengah melakukan bongkar muat barang pada Drop Point paket JD.ID di kawasan Pancoran, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2020. Selama pandemi JD.ID mengalami peningkatan sebanyak 50% dari periode normal pada tahun 2020. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Senin sore, 30 Januari 2023 dimulai dengan berita penutupan JD.ID. Platform belanja daring mengumumkan penutupan operasionalnya secara permanen pada 31 Maret 2023. Masih soal penutupan JD.ID, berita selanjutnya tentang JD.ID yang akan fokus ke rantai pasok lintas negara.

Disusul Gubernur BI sebut 3 kata ini yang membuat ekonomi Indonesia bisa tumbuh di 2023. Lalu, ada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau Kementerian ESDM yang gagal mencapai target realisasi investasi senilai US$ 31 miliar pada 2022.

Terakhir, Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung memeriksa 10 orang di kasus dugaan korupsi pengadaan infrastruktur base transceiver station (BTS).

Kelima berita terkini itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut:

1. JD.ID Tutup 31 Maret 2023, Semua Pesanan Dihentikan Mulai 15 Februari

Advertising
Advertising

Platform belanja daring JD.ID mengumumkan penutupan operasionalnya secara permanen pada 31 Maret 2023. Karena itu, JD ID meminta pedagang maupun pembeli untuk segera menyelesaikan transaksi di aplikasi maupun situs JD.ID.

Adapun seluruh layanan di e-commerce asal China itu akan dihentikan mulai 15 Februari 2023.

"Dengan berat hati, kami memberitahukan bahwa JD.ID akan berhenti menerima pesanan Anda mulai tanggal 15 Februari 2023," tulis JD.ID melalui pernyataan reminya pada Senin, 30 Januari 2023.

Untuk transaksi yang selesai sebelum tanggal penghentian layanan, JD ID menyatakan akan memenuhi pesanan seperti biasa. Selain itu, perusahaan menyebut layanan purna jual dan dukungan lainnya akan tetap tersedia.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Berhenti Beroperasi 31 Maret 2023, JD.ID: Keputusan JD.COM Fokus Rantai Pasok Lintas Negara

Layanan belanja daring atau e-commerce JD.ID secara resmi mengumumkan untuk menutup layanannya di Indonesia, sebagaimana dikutip dari pengumuman resmi perusahaan yang ditayangkan di website JD.ID pada 30 Januari 2023.

Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID,Setya Yudha Indraswara, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa JD.ID akan menghentikan semua layanan pada 31 Maret 2023.

“Hal ini adalah keputusan strategis dari JD.COM untuk fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai inti bisnisnya,” katanya dalam keterangan resmi, Senin 30 Januari 2023.

Selanjutnya JD.ID akan memberi waktu bagi seluruh mitra pengguna dan penjual untuk menyelesaikan transaksinya hingga akhir Maret 2023.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. Gubernur BI Sebut 3 Kata Ini yang Bikin Ekonomi Indonesia Tetap Bisa Tumbuh di 2023

Gubernur Bank Indonesia atau Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkap alasan mengapa dia optimistis ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh pada 2023, meski di tengah ketidakpastian ekonomi global. Menurut dia, Indonesia memiliki tiga kata, yakni konsisten, inovasi, dan sinergi atau yang disebutnya KIS.

“KIS, itulah semangat yang kami bawa di BI. Dan kami terus tidak henti-hentinya mengajak mari konsisten, mari inovatif, mari sinergi,” ujar dia dalam paparan Laporan Transparansi dan Akuntabilitas Bank Indonesia yang digelar virtual pada Senin, 30 Januari 2023.

Perry menjelaskan soal konsistensi, semuanya sudah diberikan tugas masing-masing. Untuk kebijakan moneter, bank sentral sudah diberikan tugas untuk menjaga stabilitas nilai rupiah, makroprudensial, dan mencapai stabilitas sistem pembayaran untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Tak Capai Target Investasi Tahun 2022, Kementerian ESDM: Sektor Migas Stagnan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) gagal mencapai target realisasi investasi senilai US$ 31 miliar pada 2022. Menteri ESDM Arifin Tasrif menurutkan kementeriannya hanya mampu mencapai realisasi senilai US$ 26,8 miliar. Angka tersebut menurun ketimbang realisasi pada 2021 yang mencapai Rp US$ 27,5 miliar.

“Realisasi investasi yang kami capai tahun 2022 lebih rendah dari pada yang ditargetkan,” ujar Arifin dalam konferensi pers Capaian Sektor ESDM Tahun 2022 dan Program Kerja 2023 di Kantor Kementerian ESDM, Senin, 30 Januari 2023.

Dia menuturkan banyaknya capaian investasi di sektor minerba karena proyek pembangunan smelter. "Tapi di sektor migas, terjadi stagnasi karena beberapa kegiatan investasi belum berjalan,” imbuh Arifin.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

5. Kejagung Periksa 10 Orang di Kasus Korupsi BTS Kominfo, Siapa Saja?

Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung memeriksa 10 orang di kasus dugaan korupsi pengadaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS). Proyek tersebut digarap oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo.

“Saksi-saksi yang diperiksa yaitu, pertama SM selaku Plt Direktur Pengendalian Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, kedua DUH selaku Karyawan PT Star Global Indonesia, dan ketiga RR selaku Karyawan PT Krakatau Steel (persero), Tbk,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana lewat keterangan tertulis pada Senin, 30 Januari 2023.

Selanjutnya saksi keempat adalah H selaku Karyawan PT Kindai Technology, kelima F selaku Karyawan PT Astel Sistem Teknologi, dan keenam BN selaku Direktur Infrastruktur BAKTI. Ketujuh hingga kesepuluh adalah TA selaku Karyawan PT Excelsia Mitraniaga, GW selaku Kepala Divisi Pengadaan dan Sistem Informasi Direktorat Sumber Daya Administrasi BAKTI, IP selaku Karyawan PT GCI Indonesia, dan RK selaku pihak swasta.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

7 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

8 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

10 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

11 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

12 hari lalu

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

Penyidik gabungan dari Kejaksaan Agung menyita 5 perusahaan smelter kasus korupsi timah ilegal, salah satunya PT Refined Bangka Tin (PT RBT).

Baca Selengkapnya

55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

13 hari lalu

55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

Menjelang Pemilihan Presiden 2014, Budi Arie mendirikan Projo untuk mendukung Jokowi. Kini, jadi menteri Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Harvey Moeis Setelah jadi Tersangka dan Ditahan Kejagung: Masih Syok

13 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Harvey Moeis Setelah jadi Tersangka dan Ditahan Kejagung: Masih Syok

Keadaan Harvey Moeis yang masih syok jika dirinya menjadi salah satu tersangka kasus PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

13 hari lalu

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

13 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum PT RBT Ungkap Isi Pemeriksaan Kasus Dugaan Korupsi PT Timah dan Hubungannya dengan Harvey Moeis

14 hari lalu

Kuasa Hukum PT RBT Ungkap Isi Pemeriksaan Kasus Dugaan Korupsi PT Timah dan Hubungannya dengan Harvey Moeis

Nama Robert Bonosusatya terseret dalam pusaran dugaan korupsi timah.

Baca Selengkapnya