Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur BI Sebut 3 Kata Ini yang Bikin Ekonomi Indonesia Tetap Bisa Tumbuh di 2023

image-gnews
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan tentang Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Hotel Sunan Solo, Sabtu, 3 September 2022. (TEMPO| SEPTHIA RYANTHIE)
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan tentang Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Hotel Sunan Solo, Sabtu, 3 September 2022. (TEMPO| SEPTHIA RYANTHIE)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia atau Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkap alasan mengapa dia optimistis ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh pada 2023, meski di tengah ketidakpastian ekonomi global. Menurut dia, Indonesia memiliki tiga kata, yakni konsisten, inovasi, dan sinergi atau yang disebutnya KIS.

“KIS, itulah semangat yang kami bawa di BI. Dan kami terus tidak henti-hentinya mengajak mari konsisten, mari inovatif, mari sinergi,” ujar dia dalam paparan Laporan Transparansi dan Akuntabilitas Bank Indonesia yang digelar virtual pada Senin, 30 Januari 2023.

Baca: Gubernur BI: Ekonomi 2023 Tumbuh 5 Persen Meski Global Belum Bersahabat

Perry menjelaskan soal konsistensi, semuanya sudah diberikan tugas masing-masing. Untuk kebijakan moneter, bank sentral sudah diberikan tugas untuk menjaga stabilitas nilai rupiah, makroprudensial, dan mencapai stabilitas sistem pembayaran untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Menurut dia, BI terus melakukan, kebijakan tersebut secara konsisten dengan kaidah pemikiran, teori, dan pengalaman selama ini yang pro dengan pertumbuhan. “Kami bangga, Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati), pemerintah konsisten dalam kebijakan fiskal yang prudent,” kata Perry.

Selain itu, dia juga mengaku bangga dengan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK dan Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS yang secara konsisten melakukan pengawasan midkroprudensial. Perry pun meyakini, para bankir pun ikut konsisten sesuan tugas dan tujuannya masing-masing.

Kedua, Perry melanjutkan, inovasi. Kehidupan ke depan akan memiliki tantangan yang harus dihadapi. Mulai dari pandemi Covid-19 hingga gejolak ekonomi global, bisa diatasi dengan kebijakan melalui terobosan inovasi.

Perry mencontohkan, jika kondisi normal, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akan dibiarkan dan mengikuti mekanisme pasar. Namun, jika ada gejolak yang datang, BI tidak akan ragu melakukan intervensi dengan kebijakan inovasi.

“Inovasi terobosan kebijakan yang baku konsisten kami lakukan. Kondisi lapangan yang tidak bisa diatasi dengan kebijakan baku, kami lakukan terobosan,” ucap Perry.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, yang ketiga adalah sinergi. Karena, Perry menilai, masalah yang ada di depan tidak mungkin bisa dihadapi sendiri sehingga sinergi diperlukan. Semakin memperkuat sinergi hasilnya semakin lebih optimal. Selain itu tugas-tugas yang dikerjakan akan lebih efektif.

“Itulah semangat kami untuk selalu mengutamakan koordinasi antara fiskal dan moneter. Masing-masing konsisten, masing-masing independen, masing-masing melakukan terobosan tapi bersama akan lebih efektif mencapai tujuan,” tutur dia.

Dia mengatakan bahwa ekonomi global tahun 2023 masih belum bersahabat. Namun, kata dia, meskipun kondisi masih bergejolak, dia yakin bahwa perekonomian Indonesia tetap tumbuh.

“Dengan keyakinan, mari kita optimistis. BI memperkirakan di tahun 2023 ini pertumbuhan 4,5-5,3 persen. Kemungkinan sekitar 4,9 persen, bisa saja jika konsumsi cepat, mengarah ke 5 persen,” kata Perry.

Untuk inflasi, Perry memperkirakan 5,5 persen. Bahkan dia menargetkan inflasi inti dan inflasi indeks harga konsumen setelah dampak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM—pada September 2022—di bawah 4 persen pada semester pertama tahun 2023. “Bandingkan dengan dunia yang masih high implicit.”

Baca: BRI Minta Nasabah Waspada Pembobolan Rekening Lewat Link Undangan Nikah Digital

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

12 jam lalu

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi di Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Foto : Oji/Novel
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.


Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.


Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.


Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

2 hari lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.


Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?


Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kiri), Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan'
Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.


Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

6 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

Per hari ini di Google Finance, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pukul 09.27 WIB berada pada level Rp 16.282.


Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

8 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.


Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

11 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.


Bank Indonesia akan Berkantor di IKN 17 Agustus 2024

35 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia akan Berkantor di IKN 17 Agustus 2024

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo mengatakan, BI akan berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai 17 Agustus 2024.