Sri Mulyani: NLE Ditargetkan Ada di 14 Pelabuhan

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 28 Januari 2023 20:16 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani saat kunjungan kerja ke Cikarang Dry Port (CDP) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat 27 Januari 2023. CDP telah beroperasi sejak 2010 dan merupakan bagian dari program pemerintah, yaitu Customs Advance Trade System dan Indonesian Blue Print Logistics guna menyederhanakan dan meningkatkan daya saing logistik Indonesia. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah membangun platform National Logistic Ecosystem atau NLE untuk mendukung industri dan distribusi logistik agar semakin baik. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan NLE ditargetkan terimplementasi di 14 pelabuhan dan bandara Indonesia.

“Kami juga terus mengekspansi dengan menggunakan teknologi digital. Ada kurang lebih 10 layanan dan program, serta 15 kementerian atau lembaga yang berkolaborasi dengan NLE," kata Sri Mulyani dalam acara Kunjungan Kerja dan Dialog Bersama Pelaku Usaha di PT Samsung Electronics Indonesia, Jumat, 27 Januari 2023.

Dengan begitu, pelaku bisnis tidak perlu lagi datang ke masing-masing kementerian atau lembaga untuk menanyakan regulasi, proses, maupun persyaratan, untuk kemudahan bisnis.

Baca juga: Sri Mulyani: Ekonomi Bangkit usai Pendemi, Insentif Pajak Dunia Usaha Dikurangi

Sri Mulyani menuturkan, NLE merupakan amanat Inpres Nomor 5 Tahun 2020 yang ditujukan untuk menyederhanakan proses bisnis di Indonesia. Sehingga dapat semakin kompetitif, baik dari segi waktu, kecepatan, hingga biaya. “Ini yang dilakukan simplifikasi dari proses kolaborasi secara logistik, layanan secara pembayaran secara digital dan juga menjaga dan mengelola tata ruang kita,” kata dia.

Advertising
Advertising

Melalui dukungan teknologi digital ini, Sri Mulyani ingin kawasan industri dan pelabuhan menjadi etalase Indonesia dalam membangun bisnis. Karenanya, dia berujar tugas Bea Cukai semakin tidak mudah. Sebab, Bea Cukai mesti memfasilitasi industri pengawasan sekaligus menjaga dan mengantisipasi agar hal-hal negatif tidak masuk.

“Bisa ada yang nggak baik, bawa narkoba segala macam. Jadi, harus menjaga tapi tidak itu menjadi alasan untuk mempersulit pengusaha. Terutama yang bekerja untuk memperbaiki industri dan juga agar kita mampu meningkatkan kinerja perekonomian kita,” tutur Sri Mulyani.

Baca juga: Dana Alokasi Khusus Kemenhub Tahun Ini Fokus Rehabilitasi Fasilitas Pelabuhan

Sebelumnya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga menyampaikan bahwa kehadiran NLE diharapkan dapat meningkatkan efisiensi logistik nasional dengan cara mengintegrasikan layanan Pemerintah dengan platform-platform logistik yang telah beroperasi.

Airlangga menyebut renaksi NLE sampai dengan Desember 2022 telah mencapai 90,5 persen dari total sejumlah 42 Renaksi. Layanan-layanan NLE tersebut telah diterapkan di Pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Emas, Tanjung Perak, Belawan, Makassar, Pelabuhan Batam, Balikpapan, Merak, Samarinda, Kendari, Dumai, Palembang, Pontianak, dan Lampung.

Salah satu layanan dalam NLE, yakni Single Submission Pabean Karantina (SSm QC) dalam proses pemeriksaan bersama (joint-inspection) antara Bea Cukai dan Karantina. Layanan ini disebut berhasil mengefisiensi waktu hingga 22,37 persen dari seluruh proses serta menghemat biaya sebesar 33,48 persen atau mencapai Rp191,32 miliar.

Selain upaya peningkatan partisipasi penyedia jasa logistik yang sudah terintegrasi ke dalam NLE, Airlangga pun mendorong untuk dilakukan percepatan penyelesaian penataan zonasi terminal petikemas. Kemudian, sinkronisasi jalur kereta api dan petikemas di pelabuhan, serta menyelesaikan permasalahan lintas K/L terkait implementasi dan pengembangan NLE.

“Menjaga resiliensi ekonomi dan memastikan tercapainya target pertumbuhan ekonomi membutuhkan kerja sama dan kerja keras seluruh pemangku kepentingan. Tentunya, kolaborasi menjadi kunci keberhasilan implementasi NLE,” tutup Menko Airlangga.

Baca juga: Pastikan Tahun Politik Berjalan Aman, Sri Mulyani Minta Investor Tak Khawatir

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

1 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

6 jam lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

17 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

22 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

2 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

3 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

3 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya