TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka resmi membuka Solo Safari untuk masyarakat umum mulai kemarin, Jumat, 27 Januari 2023. Meski sudah resmi dibuka, pembangunan Solo Safari belum rampung total. Pembangunan Solo Safari diperkirakan akan benar-benar selesai dalam waktu 6 bulan.

"Masih setengah bagian lagi dan butuh pembiayaan lagi. Tahap kedua belum tersentuh, tapi kalau kita kerjakan hingga akhir tahun ini, Solo Safari akan lebih indah," kata Ketua Yayasan Konservasi Margasatwa Indonesia (YKMI) Agus Santoso, kemarin Jumat, 27 Januari 2023.

Baca: Gibran: Pembangunan Destinasi Wisata Baru Solo Dipercepat Semua

Agus Santoso mengatakan proses pembangunan Solo Safari seperti Bandung Bondowoso. Revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) menjadi Solo Safari itu ditargetkan berlangsung dalam setahun, namun pembangunannya bisa selesai dalam waktu 6 bulan.

Sebelumnya, Deputi Direktur Taman Safari Indonesia Hans Manansang mengatakan, pihaknya akan mengusahakan pembangunan fase II dengan pendanaan dengan sekitar Rp 30 miliar.

"Taman Safari mengusahakan pembangunan fase II dengan pendanaan dengan sekitar Rp 30 miliar, kata Hans, Senin, 23 Januari 2023.

Pada tahap pembangunan fase I, kata Hans, menghabiskan biaya sebesar Rp 35 miliar.

“Awalnya kajian kami Rp 175 miliar, jadi dengan Rp 35 miliar kami putar otak bagaimana supaya dapat cukup baik dengan harga ekonomis mungkin,” kata Hans.

Adapun Solo Safari memiliki lahan seluas 13,9 hektare. Kebun binatang itu juga dilengkapi dengan restoran dan food court, wahana bermain anak, panggung atraksi atau pertunjukkan, termasuk pertunjukan satwa.

"Solo Safari bukan hanya kebun binatang biasa, tapi juga menjadi lembaga konservasi untuk melestarikan satwa yang punah seperti orang utan, tapir dan anoa," ujar Agus.

Solo Safari juga diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah dan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

SEPTHIA RYANTHIE

Baca juga: Profil Solo Safari, Taman Satwa yang Dikunjungi Jokowi Saat Libur Imlek Kemarin

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.