Gapki: Kebutuhan Sawit Naik, Produksi Jalan di Tempat

Kamis, 26 Januari 2023 12:26 WIB

Ketua Umum GAPKI, Joko Supriyono (tengah) saat Menyampaikan Keterangan Pers di Kantor Pusat GAPKI Jakarta, 31 Januari 2017. Tempo/Tongam sinambela

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menggelar konferensi pers Kinerja Industri Sawit Tahun 2022 pada Rabu, 25 Januari 2023 bertempat di Grand Sahid Jaya Jakarta. Konferensi Pers ini dihadiri oleh narasumber utama Joko Supriyono selaku Ketua Umum GAPKI.

Joko buka suara mengenai tantangan yang mungkin dihadapi pada 2023 yaitu pemenuhan kebutuhan domestik atas kelapa sawit yang terus meningkat padahal produksi yang kemungkinan masih jalan di tempat. Selain itu, Joko juga menyinggung perihal tantangan industri kelapa sawit yang tidak hanya dari luar negeri tetapi juga dalam negeri.

“Berlomba-lomba ekspor dengan negara lain itu sudah jadi tantangan yang berat bagi industri kelapa sawit, belum lagi dari dalam negeri seperti kebijakan pemerintah,” tuturnya.

Baca juga: Yakin Indonesia pada 2045 Stop Impor Bahan Bakar Fosil, Ini Hitungan Luhut

Produksi nasional yang masih lemah turut menjadi tantangan dalam industri sawit. Joko menyebutkan bahwa replanting merupakan metode yang paling signifikan untuk memajukan produksi nasional. Program replanting masih belum berjalan dengan baik di perusahaan apalagi di petani. Joko juga membeberkan bahwa kuantitas perusahaan dalam replanting masih lemah.

Advertising
Advertising

Replanting atau peremajaan kebun sawit merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkan keberlanjutan di industri sawit, sekaligus meningkatkan hasil kebun dan kualitas buah sawit tanpa membuka lahan baru. Replanting juga dapat diartikan mengganti tanaman yang sudah tua dengan tanaman baru agar lebih berproduksi.

Selain itu. Joko memberikan saran kepada perusahaan industri sawit untuk lebih inisiatif dengan tanaman yang produksinya rendah dengan program replanting.

“Dari perusahaan itu produksinya tergantung, ada perusahaan yang masih mempunyai tanaman muda dan tua. Seharusnya perusahaan punya inisiatif untuk metode itu (replanting) agar dapat mengganti tanaman tua yang produksinya rendah,” ujarnya.

Baca juga: KPA: Rezim Jokowi Gagal Melakukan Agenda Reforma Agraria

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.




Berita terkait

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

1 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

2 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

2 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

3 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

3 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

4 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

4 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

4 hari lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya