Konsumsi Listrik RI Naik 6,15 Persen pada 2022, ESDM: Bukti Ekonomi Kita Tumbuh

Selasa, 24 Januari 2023 11:25 WIB

Saluran udara tegangan tinggi. Dok. PLN UIP Nusra

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana menyebutkan bahwa pertumbuhan konsumsi listrik di Indonesia sepanjang 2022 sangat baik. “Angkanya 6,15 persen pertumbuhan listrik,” ujar dia dalam acara virtual Sosialisasi Permen ESDM Nomor 16 Tahun 2022, pada Selasa, 24 Januari 2023.

Dadan menilai angka tersebut sebagai respons atau bukti bahwa ekonomi Indonesia tumbuh dengan baik di tahun lalu. Menurut dia, data tersebut sumbernya berasal dari konsoliadasi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. “Kami juga meyakini bahwa konsumsi listrik di luar yang disediakan PLN pun sama (naik),” kata Dadan.

Baca: PLN Bangun 3 Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan

Dia pun menyinggung pertumbuhan ekonomi di pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi cukup baik. Bahkan bisa melewati masa-masa yang sangat menantang di dua sisi. “Yakni penyediaan listrik yang tetap andal, dan memastikan haranya tetap terjangkau,” ucap Dadan.

Konsumsi listrik naik seiring pulihnya kegiatan ekonomi

Advertising
Advertising

Sebelumnya, per Desember lalu, PLN mengklaim penjualan listrik selama 2022 naik 6,61 persen. Kenaikan ini didorong oleh penggunaan listrik yang meningkat signifikan karena pulihnya kegiatan ekonomi mulai pulih setelah pandemi Covid-19.

“Ini menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 24 Desember 2022.

Hingga November 2022, PLN mencatat penjualan listrik kumulatif mencapai 250,4 terawatt hour (TWh). Sektor yang berkontribusi paling besar berkontribusi terhadap konsumsi listrik adalah segmen rumah tangga sebesar 106,23 TWh (42,43 persen).

Kemudian disusul segmen industri sebesar 81,17 TWh (32,42 persen), segmen bisnis sebesar 43,99 TWh (17,57 persen), segmen sosial sebesar 9,18 TWh (3,67 persen), dan segmen publik sebesar 7,82 TWh (3,13 persen). Darmawan menerangkan, pemulihan ekonomi merupakan salah satu pendorong pertumbuhan listrik pada tahun ini.

Selanjutnya: Selain itu, konsumsi listrik sektor rumah tangga masih ...

<!--more-->

Selain itu, konsumsi listrik sektor rumah tangga masih mendominasi, kendati dari sisi industri dan bisnis sudah jauh lebih baik dibandingkan masa pandemi. "Kami PLN tentu siap mendukung pertumbuhan ekonomi dengan pasokan listrik yang andal sehingga khususnya sektor industri dan bisnis bisa bersaing dan makin tumbuh," ucapnya.

Dari data PLN tersebut, Darmawan menyebut penggunaan listrik untuk segmen rumah tangga, industri, dan bisnis masing-masing tumbuh 0,55 persen; 10,55 persen; dan 13,8 persen secara year on year. Adapun kegiatan belajar mengajar dan ibadah yang mulai dilakukan secara tatap muka membuat penggunaan listrik pada segmen sosial juga naik hingga 16,51 persen year on year.

“Pada November 2022, kami berhasil membukukan penjualan tenaga listrik sebesar 22,9 TWh. Jika dibandingkan dengan penjualan November 2021 lalu, ada kenaikan sebesar 2,31 persen," tutur Darmawan.

Faktor lain pendorong konsumsi listrik

Faktor pendorong lain peningkatan konsumsi listrik, kata Darmawan, adalah perubahan gaya hidup masyaraka. Warga sebelumnya bertumpu pada energi berbasis BBM kini beralih ke energi listrik.

PLN memproyeksikan penjualan tenaga listrik secara nasional akan mencapai 283,22 TWh atau bertumbuh sekitar 5,35 persen pada 2023.

"Pertumbuhan paling pesat diperkirakan ada di beberapa wilayah di luar Pulau Jawa, seperti Maluku, Kalimantan, hingga Nusa Tenggara Timur. Maluku diproyeksikan konsumsi listriknya tumbuh hingga 26,61 persen pada tahun 2023," kata Darmawan.

MOH KHORY ALFARIZI | ANTARA

Baca juga: Profil Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara Senilai Rp 1,9 Triliun yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

15 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

20 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

1 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

1 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

2 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

3 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya