PHK di Amerika Bulan Ini Mencapai 60 Ribu, Google dan Microsoft Pangkas Karyawan

Senin, 23 Januari 2023 10:40 WIB

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 60.000 karyawan di Amerika Serikat (AS) terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang Januari 2023. Forbes mencatat, jumlah ini lebih tinggi daripada November lalu yang menjadi bulan terbanyak PHK di 2022. Menurut Forbes, pada November 2022 ada sekitar 47.412 ribu karyawan di AS yang di-PHK. Sementara pada Januari 2023 yang belum berakhir ini, sudah ada sekitar 60.000 karyawan di AS yang diberhentikan kerja.

Sementara menurut Business Insider, lebih dari 55 ribu pekerja teknologi dari 154 perusahaan telah di-PHK. Jumlah ini lebih banyak ketimbang jumlah PHK dalam enam bulan pertama 2022. Pengumuman perusahaan induk Google, Alphabet Inc (GOOGL.O), memangkas sekitar 12.000 karyawan pada Jumat, 20 Januari 2023. lalu. Ini adalah PHK terbesar sejauh ini di Januari 2023.

Baca juga: Google PHK 12 Ribu Karyawan, Imbas Kenaikan Suku Bunga The Fed

Dalam siaran pers, Kepala Eksekutif Alphabet Sundar Pichai mengatakan, "PHK terjadi setelah dua tahun pertumbuhan dramatis dan perekrutan berlebihan untuk realitas ekonomi berbeda yang kita hadapi hari ini,".

Sementara itu, Microsoft memangkas 10.000 ribu karyawan awal pekan ini ketika raksasa perangkat lunak itu mengumumkan akan memberhentikan hampir 5 persen tenaga kerjanya. Ini adalah PHK putaran kedua dalam beberapa bulan terakhir. Pada Oktober lalu, Microsoft mengumumkan akan memberhentikan 1 persen dari karyawannya yang berjumlah sekitar 180.000 orang.

Advertising
Advertising

Amazon juga mengumumkan memangkas 8.000 pekerjanya di Minggu ini. Sebelumnya pada November lalu, mereka telah mem-PHK 10.000 pekerja.

Pada minggu ini, beberapa laporan mengklaim raksasa perbankan, Capital One, akan mengurangi jumlah karyawannya hingga 1.100. Karyawan terdampak adalah utamanya yang memengaruhi posisi teknologi. Namun, juru bicara Capital One mengatakan bahwa karyawan yang diberhentikan dapat melamar posisi lain di perusahaan tersebut.

Baca juga: Ekonom Sebut Gelombang PHK Perusahaan Teknologi Akan Terus Berlanjut, Ini Alasannya

Selain itu, perusahaan perangkat lunak yang berbasis di San Francisco, Salesforce, mengumumkan pada 4 Januari 2023 akan memangkas 7.900 ribu karyawan. Perusahaan bank investasi dan jasa keuangan multinasional asal AS, Goldman Sachs, juga dilaporkan dapat memangkas 3.200 ribu posisi karyawan.

Sementara itu, perusahaan pinjaman mahasiswa Nelnet juga mengumumkan memangkas 350 karyawan. Perusahaan telemedis Teladoc Health juga melakukan PHK pada 300 karyawannya. Sedangkan perusahaan manajemen rantai pasokan Flexport diperkirakan memangkas 662 karyawannya.

Baca juga: PHK Massal Raksasa Teknologi di Awal 2023, Tahun Ini Jadi Terburuk Bagi Karyawan TI?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

30 menit lalu

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

Google Form jadi aplikasi Google yang sering digunakan. Ini cara buat Google Form yang mudah untuk berbagai kegiatan seperti survey hingga kuesioner.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

6 jam lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

7 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

20 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

1 hari lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Microsoft Komitmen Investasi Rp 27,6 T, untuk Pelatihan AI hingga Developer GitHub

1 hari lalu

Microsoft Komitmen Investasi Rp 27,6 T, untuk Pelatihan AI hingga Developer GitHub

Ada 840 ribu orang yang akan menikmati pelatihan Microsoft. Sepuluh ribu developer dipersiapkan jadi ahli AI.

Baca Selengkapnya