Survei LSI: Publik Tetap Harapkan Bansos Meski PPKM Dicabut Jokowi, Ini Penjelasannya

Senin, 23 Januari 2023 09:15 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) berdialog dengan para pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin 2 Januari 2023. Presiden Jokowi ingin memastikan aktivitas perekonomian pada sektor rill berjalan baik dan optimisme para pedagang pada tahun 2023 bangkit kembali pasca pencabutan kebijakan PPKM bulan Desember lalu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) memaparkan hasil temuannya mengenai dampak pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Meski telah dicabut, publik masih mengharapkan tetap mendapatkan bantuan sosial (Bansos).

Kesimpulan hasil survei bertajuk "Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM, serta Peta Politik Terkini" itu dilansir LSI dalam laman resminya kemarin, Ahad, 22 Januari 2023.

Menurut catatan LSI, PPKM secara resmi dicabut oleh Jokowi banyak diketahui publik. Sekitar 47 persen publik tahu bahwa Jokowi secara resmi telah mencabut PPKM. Dari yang tahu, mayoritas setuju dengan pencabutan PPKM tersebut.

Hasil survei LSI yang dilakukan pada 7 sampai 11 Januari 2023 itu lebih jauh menyebutkan, awareness terhadap pencabutan PPKM lebih tinggi di kelompok perempuan, usia lebih dari 55 tahun, pendidikan tinggi, kalangan pegawai, guru/dosen/professional, dan berpendapatan lebih dari Rp 4 juta, terutama perkotaan, di DKI Jakarta.

Keputusan pencabutan PPKM dinilai akan berdampak pada sentimen yang lebih positif terhadap perbaikan perekonomian.

Advertising
Advertising

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah memaksa pemerintah mengeluarkan kebijakan PPKM untuk mengendalikan penyebarannya di masyarakat. Sebagai konsekuensinya, di lapangan sangat menekan kegiatan perekonomian secara umum.

Namun demikian, LSI mencatat dalam hasil surveinya, meskipun kebijakan PPKM sudah dicabut tapi hampir semua warga sebanyak 82.1 persen berharap agar pemerintah tetap memberikan Bansos kepada warga yang membutuhkan.

Hal ini terutama karena perekonomian dianggap secara umum belum pulih dan situasi global yang memaksa pemerintah harus menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), semakin memberatkan warga yang tengah berupaya bangkit dari keterpurukan akibat pandemi.

Selain itu, masih dalam hasil kesimpulan LSI, banyak warga yang menilai positif hasil kerja pemerintahan Jokowi dalam mengurangi jumlah orang miskin, membuat harga-harga kebutuhan pokok agar makin terjangkau, menyediakan lapangan, kerja dan mengurangi pengangguran.

Di akhir kesimpulan, LSI mengatakan pemulihan perekonomian nasional mungkin masih belum bisa dicapai, tapi publik memberi apresiasi positif atas upaya pencapaiannya yang dilakukan pemerintahan Jokowi.

Dalam survei nasional LSI itu, target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon seluler, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1221 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan sekitar 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling.

ANDRY TRIYANTO TJITRA | EKA YUDHA SAPUTRA

Baca: Sri Mulyani Dukung Risma Jalankan Program Pengentasan Kemiskinan Terpadu

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

16 menit lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

2 jam lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

2 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

3 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

15 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

15 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

16 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

16 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

16 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya