Bapanas dan Pemprov DKI Jakarta Uji Rapid Test Residu Komoditas Pangan

Sabtu, 21 Januari 2023 17:03 WIB

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mensosialisasikan bahan pangan sorgum di Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Ahad, 4 Desember 2022. TEMPO/Riani Sanusi Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional atau Bapanas berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk melakukan pengawasan keamanan pangan segar yang beredar di masyarakat. Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Andriko Noto Susanto berujar pengawasan dilakukan melalui uji rapid test residu pestisida komoditas pangan segar, salah satunya di Pasar Mayestik, Jakarta.

“Aksi ini untuk memastikan bahwa pangan segar, baik curah maupun dalam kemasan yang di jual di pasar ini aman dalam arti bebas dari cemaran fisik, kimia dan biologi,” kata Andriko melalui keterangan tertulis pada Jumat, 20 Januari 2023.

Baca: Bapanas Sosialisasikan Nasi Goreng Sorgum di GBK

Ia menjelaskan uji rapid test residu dilakukan untuk memastikan kondisi pangan terjaga dan terjamin, baik dari sisi produksi di hulu, ketersediaan stok dan cadangan, keterjangkauan, serta keamanannya. Adapun uji rapid test dilakukan oleh tim Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Bapanas.

Dalam pelaksanaannya, penguji melakukan tes terhadap residu pestisida golongan organofosfat untuk komoditas cabe keriting, bawang merah, sawi, tomat dan kol. Setelah serangkaian pengujian, menurut Andriko, terbukti pangan segar tersebut aman untuk dikonsumsi. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil uji residu pestisida yang berada di bawah ambang batas yang disyaratkan.

Advertising
Advertising

Bapanas menguji beberapa komoditas pangan segar. "Hasilnya jauh di bawah ambang batas maksimum dan ini bisa dikategorikan aman dari pestisida organofosfat," tutur Andriko. Karena itu, Bapanas menyatakan buah dan sayur yang dijual di Pasar Mayestik terlihat dalam kondisi segar dan higiene sanitasi lingkungan yang baik.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta Suharini Eliawati mengharapkan, kerja sama dan kolaborasi ini akan tetap dilanjutkan tidak hanya untuk produk pertanian. Ia menilai tes serupa juga dapat dilakukan untuk produk peternakan dan perikanan, sehingga meyakinkan masyarakat agar semua pangan yang beredar di Jakarta aman untuk dikonsumsi.

Sementara itu, Direktur Properti dan Perpasaran Perumda Pasar Jaya Aristianto mengatakan pengawasan keamanan pangan segar ini telah rutin dilakukan. Menurutnya, sebelumnya uji sampel sudah beberapa bersama dengan Bapanas dan hasilnya aman atau jauh dari ambang batas.

Selanjutnya: pos khusus keamanan pangan di 150 pasar ...

Berita terkait

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

13 jam lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

7 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

8 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

8 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

8 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

10 hari lalu

Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

Harga gabah anjlok di Rp 4.500, Serikat Petani Indonesia minta Bapanas naikkan harga pembelian pemerintah menjadi Rp 7.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

10 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya