Jokowi: Tidak Ada Kewajiban Isolasi Bagi Turis Cina, Paling Penting Protokol Kesehatan

Reporter

Jumat, 20 Januari 2023 14:45 WIB

Presiden Joko Widodo bertemu Perdana Menteri Cina Li Keqiang di Villa 5, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa sore, 26 Juli 2022. Sumber: Biro Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan penerapan protokol kesehatan menjadi aspek terpenting di destinasi wisata Indonesia saat menerima turis mancanegara, termasuk dari Cina.

“Wisatawan, sekali lagi kita terbuka bagi turis dari manapun. Tapi yang kita lihat yang banyak dari Cina. Yang paling penting protokol kesehatan,” kata Presiden Jokowi saat mengunjungi Kawasan Wisata Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, Jumat, 20 Januari 2023.

Jokowi mengatakan otoritas di Cina telah memeriksa warganya yang hendak melancong ke luar negeri.“Jadi kita tidak perlu khawatir,” kata Presiden Jokowi.

Mantan Gubernur DKI itu juga meyakini tingkat imunitas di Indonesia sudah cukup tinggi untuk menerima turis asing masuk, yakni mencapai 98,5.

Karena itu, kata dia, tidak ada pembatasan seperti kewajiban isolasi bagi turis Cina yang berkunjung ke Indonesia.“Tidak ada, tidak ada,” kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Menurut mantan Wali Kota Solo ini, pada awal Februari 2023, akan banyak turis mancanegara, terutama dari Cina yang mengunjungi Manado, Sulawesi Utara.

Otoritas Cina sejak 8 Januari 2023 membebaskan warganya ke luar negeri untuk berbagai tujuan.

Mulai tanggal tersebut, Cina juga membebaskan para pelaku perjalanan internasional dari kewajiban karantina setibanya di Cina.

Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelonggaran setelah hampir tiga tahun Cina menerapkan kebijakan nol kasus Covid-19 secara ketat sehingga warga setempat tidak bisa leluasa bepergian ke luar negeri.

Namun, beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan anggota Uni Eropa menerapkan pembatasan kedatangan warga negara Cina lantaran Cina dinilai tidak transparan dalam melaporkan perkembangan terbaru Covid-19.

Cina menuduh negara-negara tersebut bertindak diskriminatif. Cina melancarkan aksi balasan terhadap Jepang dan Korsel dengan tidak memberikan visa kunjungan.

Baca Juga: Buka Pintu bagi Wisatawan dari Cina, Jokowi: Imunitas Kita Sudah di Angka 98,5

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

1 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

2 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

4 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

7 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

17 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

18 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

19 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

21 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya