Inflasi di Akhir 2022 Turun, Gubernur BI: Inflasi IHK 5,51 Persen, Inflasi Inti 4,61 Persen

Kamis, 19 Januari 2023 18:42 WIB

Pekerja tengah menata makanan dan minuman di Transmart Cempaka Putih, Jakarta, Senin, 2 Januari 2023. Inflasi terjadi akibat imbas perayaan Natal dan Tahun Baru 2023. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo mengatakan inflasi di Indonesia menurun lebih cepat dari yang diperkirakan. Hal itu disampaikan setelah Rapat Dewan Gubernur BI yang dilakukan pada Rabu-Kamis, 18-19 Januari 2023.

Inflasi menurun lebih cepat dari yang diperkiraan,” ujar dia dalam konferensi pers di Gedung Thamrin Bank Indonesia, Jakarta Pusat, pada Kamis, 19 Januari 2023.

Baca: Bank Indonesia Naikan Suku Bunga Acuan Jadi 5,75 Persen

Untuk inflasi indeks harga konsumen (IHK) pada akhir 2022, tercatat sebesar 5,51 persen year on year, jauh lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yaitu 6,5 persen year on year pasca penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada September 2022. Demikian pula inflasi inti tercatat rendah pada akhir 2022, yaitu sebesar 3,36 persen year on year.

“Angka inflasi inti jauh lebih rendah dari perkiraan BI sebesar 4,61 persen year on year pasca penyesuaian harga BBM,” kata Perry.

Advertising
Advertising

Penurunan inflasi IHK dan inflasi inti yang lebih cepat dari perkiraan itu, Perry berujar, sebagai hasil koordinasi erat antara pemerintah dan BI. Melalui respons kebijakan moneter BI yang front loaded, pre emptive, dan forward looking, didukung dengan pengendalian inflasi bahan pangan bergejolak melalui gerakan nasional pengendalian pangan dari pusat dan daerah yang terus diperkuat dan secara massal.

Ke depan, kata Perry, BI meyakini inflasi inti akan tetap berada dalam kisaran 3 plus minus 1 persen pada esmester satu pada 2023. Sementara inflasi IHK akan kembali ke dalam sasaran 3 plus minus 1 persen pada semester dua 2023.

“BI akan terus memperkuat respons kebijakan moneter serta berkoordinasi dengan pemerintah gua memastikan penurunan dan terkendalinya inflasi tersebut,” ucap Perry.

Baca: Sri Mulyani Beberkan 4 Fokus Pemerintah Tahun Ini: Inflasi, Kemiskinan Ekstrem hingga Stunting

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

16 jam lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

3 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

3 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

4 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

4 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

4 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

4 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

4 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

4 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya