Usai Resmikan Kuwil Kawangkoan, Jokowi: Bendungan Lolak Sulawesi Utara Selesai Maret

Kamis, 19 Januari 2023 14:06 WIB

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis, 19 Januari 2022. Biro Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pagi ini meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Usai peresmian, ia menjanjikan satu bendungan lagi akan dimiliki oleh Sulawesi Utara, yaitu Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

"Nanti bulan Maret atau April akan selesai," kata Jokowi usai peresmian Bendungan Kuwil Kawangkoan, Kamis, 19 Januari 2022. "Semakin banyak bendungan semakin baik karena air tidak dibiarkan masuk ke laut, tapi ditampung untuk keperluan kita semuanya."

Baca: Profil Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara Senilai Rp 1,9 Triliun yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Sebelumnya pada Mei 2022 Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, I Komang Sudana melaporkan progress pembangunan Bendungan Lolak secara total 96 persen. Saat itu, impounding pun sudah dilakukan di bendungan tersebut.

Sementara hari ini, Jokowo meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, yang bersebelahan dengan Kota Manado. Kepala negara pun mengenang momen banjir Manado yang menewaskan belasan warga beberapa tahun lalu. "Kami ingat 2014 Manado pernah banjir bandang," katanya.

Advertising
Advertising

Jokowi menyebut bendungan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014. Bendungan dibangun dengan biaya Rp 1,9 triliun, kapasitas tampung 26 juta meter kubik, dan luas genangan 157 hektar.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut bendungan ini bisa mengairi lahan pertanian dan sumber pembangkit listrik. Menurut dia, pembangkit listrik tenaga mikro hidro tang menghasilkan tenaga 2 x 0,7 Megawatt bisa dibangun di sini. "Meskipun kecil tapi bisa jadi pembangkit listrik tenaga mikro hidro," ujarnya.

Lalu fungsi utamanya yaitu untuk mengurangi banjir di Manado. "Karena ini berada di atas Manado, sehingga kalau ndak dihentikan di sini, airnya bisa lari dan bisa menyebabkan Manado banjir," kata Jokowi, yang pada Pemilihan Presiden 2014 dan 2019 selalu menang di Sulawesi Utara.

Pada 2014, wilayah Manado dan sekitarnya telah dilanda banjir bandang yang menewaskan sedikitnya 18 korban. Ini merupakan banjir yang terbesar dalam 14 tahun terakhir.

Kala itu, ketinggian banjir di beberapa tempat melebihi atap rumah, mencapai sekitar 3 sampai 4 meter atau 3 kali lebih tinggi dibanding genangan yang pernah terjadi sejak banjir terakhir yang terjadi pada tahun 2000. Air datang dari lima sungai besar yang meluap secara bersamaan mengakibatkan sekitar 40 ribu warga mengungsi.

Baca juga: Di Mana Lokasi Lahan Calon Bandara Bali Utara yang Bikin Megawati Ngamuk ke Jokowi?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

3 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

6 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

7 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

7 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

9 jam lalu

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Bendungan Meninting rampung tahun ini.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

10 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya