SKK Migas: Penerimaan Negara dari Hulu Migas 2022 Rp 269 triliun

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 19 Januari 2023 05:00 WIB

Ilustrasi proyek migas SKK Migas. Foto: dok SKK Migas

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Keuangan dan Komersialisai Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Kurnia Chairi menyebut penerimaan negara dari hulu migas pada 2022 mencapai US$ 18,19 miliar atau setara Rp 269 triliun. Capaian tersebut melampaui target yang ditetapkan, yakni senilai US$ 9,95 miliar.

“Jika dibandingkan dengan data penerimaan negara sejak 2016, penerimaan di tahun 2022 menjadi yang paling besar,” ujar Kurnia dalam konferensi pers bertajuk "Capaian Kinerja SKK Migas Tahun 2022 dan Target Tahun 2023" di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023.

Baca juga : Tak Capai Target, SKK Migas Catat Lifting Minyak 612,3 Ribu BOPD pada 2022

Menurut Kurnia, capaian kinerja tersebut didorong penguatan harga migas di dunia yang masih berlangsung hingga awal tahun 2023. Selain itu, karena ada peningkatan penjualan dari spot LNG, FTG, dan lain-lain, yang tercatat sebesar US$ 2,07 miliar atau sekitar Rp 30,6 triliun.

Lebih lanjut, Kurnia mengatakan bahwa SKK Migas juga berhasil melakukan cost recovery dari US$ 10,9 miliar pada 2019 menjadi US$ 7,9 miliar pada 2022. Karena itu, di tengah tingginya harga energi dunia dan kemampuan menjaga biaya-biaya di industri hulu migas tetap efisien, Kurnia menilai daya saing industri hulu migas terus mengalami peningkatan.

Advertising
Advertising

Baca juga : Tarik Investasi, SKK Migas Siapkan Insentif Fiskal dan Non Fiskal Baru

Sementara itu, ihwal capaian lifting minyak tahun 2022, SKK Migas mencatat realisasi sebesar 612 ribu barel oil per day (BOPD). Realisasi tersebut belum mencapai target yang dipatok, yakni sebesar 703 ribu BOPD. Hal yang sama juga terjadi pada realisasi salur gas yang hanya mencapai 5.347 juta standard cubic feet per day (MSCFD) dari target sebesar 5.800 juta MSCFD.

Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan realisasi lifting minyak dan gas tahun 2022 tidak mencapai target. Salah satunya adalah tingginya kejadian unplanned shutdown di kilang.

Namun, kata Wahju, pihaknya telah melakukan audit maintenance dan menyusun langkah-langkah implementasinya. “Harapan kami, dengan fasilitas produksi yang semakin baik, maka dapat mendukung kegiatan program yang masih pada 2030,” ujar Wahju.

Baca juga : SKK Migas Catat Capaian Investasi Hulu Migas Tahun 2022 Sebesar USD 12,3 Miliar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

8 jam lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

5 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

11 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

43 hari lalu

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

43 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota Komisi XI DPR Sebut Penerimaan Negara Tak Kuat Topang Proyek Mercusuar, Promo Tiket Wisata Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024

2 Maret 2024

Terkini: Anggota Komisi XI DPR Sebut Penerimaan Negara Tak Kuat Topang Proyek Mercusuar, Promo Tiket Wisata Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024

Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, angkat bicara soal utang pemerintah Indonesia yang mencapai Rp 8.253,09 triliun per 31 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

29 Februari 2024

Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

Pertamina EP menyebut temuan cadangan migas di Jawa Barat masih dalam evaluasi teknis, sehingga jadwal produksinya masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis dan Susu Gratis Capai Rp 460 Triliun, dari Mana Sumber Dana Prabowo-Gibran?

20 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis dan Susu Gratis Capai Rp 460 Triliun, dari Mana Sumber Dana Prabowo-Gibran?

TPN Prabowo-Gibran yakin bahwa dana 460 triliun dapat dicapai untuk melaksanakan program makan siang gratis dan susu gratis. Begini kata ekonom.

Baca Selengkapnya

Awal Tahun 2024, Impor RI Melandai 3,13 Persen

15 Februari 2024

Awal Tahun 2024, Impor RI Melandai 3,13 Persen

Peningkatan impor nonmigas didorong oleh peningkatan komoditas mesin peralatan mekanis dan bagiannya dengan andil peningkatan 2,55 persen.

Baca Selengkapnya

BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

15 Februari 2024

BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 45 bulan berturut-turut sejak bulan Mei 2020. Nilainya mencapai US$ 2,02 miliar.

Baca Selengkapnya