Jumlah Penduduk Miskin di Jateng 3,86 Juta, Garis Kemiskinan Rp 464.879 per Kapita per Bulan

Reporter

Antara

Rabu, 18 Januari 2023 10:53 WIB

Warga memindahkan jembatan darurat sesek bambu yang rusak di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat, 30 September 2022. Jembatan darurat itu menghubungkan Kampung Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo dengan Desa Gadingan, Mojolaban. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah per September 2022 mengalami kenaikan menjadi 3,86 juta jiwa.

Dilansir dari Antara, Ketua Tim Statistik Sosial BPS Jawa Tengah Muh.Saichudin mengatakan jumlah penduduk miskin pada September 2022 mengalami kenaikan sebesar 26,79 ribu orang di banding Maret 2022.

"Persentase penduduk miskin Jawa Tengah di September 2022 sebesar 10,98 persen, naik 0,05 persen di banding Maret 2022," katanya.

Namun, bila dibandingkan dengan September 2021, kemiskinan turun sebesar 0,27 persen poin. Serta turun 75,78 ribu orang dibanding September 2021.

Ia menjelaskan jumlah penduduk miskin di perkotaan mengalami kenaikan sebanyak 33,92 ribu orang pada September 2022.

Advertising
Advertising

Namun, untuk di wilayah perdesaan, kata dia, jumlah penduduk miskin justru mengalami penurunan sebanyak 7,14 ribu jiwa.

Adapun garis kemiskinan Jawa Tengah pada September 2022 tercatat mencapai Rp 464.879 per kapita per bulan. Ia menyebut terjadi kenaikan garis kemiskinan sebesar 5,94.persen di banding Maret 2022.

Ia menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan Jawa Tengah selama periode Maret hingga September 2022 antara lain kebijakan pemerintah yang menyesuaikan harga BBM pada awal September.

Selain itu, inflasi yang terjadi di perkotaan pada periode tersebut mencapai 3,87 persen, sementara di perdesaan mencapai 4,30 persen.

Pelambatan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada triwulan III 2022 di banding triwulan sebelumnya, lanjut dia, juga berdampak terhadap tingkat kemiskinan di provinsi ini.

Baca juga: Kemenkeu Sebut Tingkat Kemiskinan Berhasil Ditahan, Rasio Ketimpangan Menurun

Berita terkait

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

2 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

4 hari lalu

Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

6 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

6 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

6 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

6 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

6 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya