TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan persentase penduduk miskin pada September 2022 sebesar 26,80 persen meningkat 0,24 persen poin terhadap Maret 2022, namun menurun 0,58 persen poin jika dibandingkan pada September 2021.
Statistisi Ahli Madya Fungsi Statistik Sosial BPS Sugiyanto mengatakan jumlah penduduk miskin pada September 2022 sebesar 936,32 ribu orang, meningkat 14,20 ribu orang dibanding Maret 2022.
Baca: Jumlah Penduduk Miskin Indonesia Capai 26,36 Juta Orang, Ini Lima Fakta Baru
“Namun menurun 8,17 ribu orang terhadap September 2021, sehingga jumlah persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2022 sebesar 5,02 persen, naik 0,27 persen poin menjadi 5,29 persen pada September 2022,” katanya di Jayapura, Senin, 16 Januari 2023.
Sementara untuk persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2022 sebesar 35,39 persen, naik 0,29 persen poin menjadi 35,68 persen September 2022.
“Ada beberapa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan selama periode Maret 2022-September 2022,” ujarnya.
Pertama, lanjutnya, ekonomi Papua triwulan III 2022 terhadap triwulan I-2022 mengalami kontraksi 0,76 persen (q-to-q). Kedua, pada September 2022 tingkat inflasi gabungan tiga kota IHK di Papua sebesar 0,31 persen.
Selanjutnya: Ancaman keamanan di Provinsi Papua cukup berpengaruh ke kemiskinan ...