Banyak Tantangan Investasi di Tahun Politik, Bahlil: Jangan Berkelahi Soal Kampret dan Cebong

Selasa, 17 Januari 2023 19:02 WIB

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (kiri) bersama pemilik saham gerai Holywings Hotman Paris (kanan) menjawab pertanyaan wartawan saat peninjauan lapangan di gerai Holywings Gunawarman, Jakarta, Jumat, 15 Juli 2022. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia telah melakukan pemeriksaan langsung ke Holywings terkait dengan adanya penemuan pelanggaran izin usaha. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan akan banyak tantangan terhadap iklim investasi selama dua tahun ke depan. Pasalnya, Indonesia telah memasuki tahun politik. Karena itu, ia meminta agar masyarakat menjaga stabilitas nasional.

Baca juga : Bahlil : Target Hilirisasi Investasi US$ 545,3 Miliar

"Dalam konteks ini, kami dari Kementerian Investasi memohon doa dan dukungan dari rakyat agar kita bisa menjaga stabilitas negara kita dengan baik. Kalau kita berkelahi soal kampret dan cebong lagi, ya sudah kita kembali pada zaman Adam dan Hawa lagi," tuturnya dalam konferensi pers virtual, Selasa, 17 Januari 2023.

Ia menjelaskan stabilitas nasional perlu dijaga agar momentum kepercayaan global kepada Indonesia tidak hanya berjalan begitu saja tanpa punya efek positif apa-apa. Terlabih, menurutnya, kepercayaan investor asing terhadap Indonesia sangat meningkat usai digelar nya KTT G20 di Bali November 2022 lalu.

Menurutnya, pada tahun politik, investor cenderung wait and see saat mempertimbangkan untuk menyuntikkan modalnya di Indonesia. "Dan wait and see ini kalau kita tidak kelola, ini akan berdampak yang tidak terlalu baik pada pertumbuhan ekonomi dan investasi," kata dia.

Advertising
Advertising

Baca juga : Bahlil Umumkan Target Investasi 2022 Tercapai: Rp 1.200 Triliun Lebih Sedikit

Adapun pemerintah menargetkan penerimaan investasi tahun ini sebesar Rp.1.400 triliun. Menurut dia, pencapaian target tersebut adalah hal yang sangat mendesak. Musababnya, salah satu masalah terbesar di Indonesia adalah soal penciptaan lapangan kerja. Sementara itu, ia menilai penerimaan investasi adalah satu-satunya cara untuk membuka lapangan kerja.

"Lapangan kerja ini hanya bisa kita buka lewat investasi karena tidak mungkin kita harapkan orang masuk jadi PNS, ke BUMN atau TNI dan Polri. Itu kan sedikit saja," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan upaya pemerintah dalam merayu, mempromosikan, dan menjaga agar investor masuk ke Indonesia akan menjadi sia-sia pabila stabilitas nasional memburuk. Karena itu, Bahlil memperingatkan skala prioritas tahun ini tidak hanya mencakup persoalan politik tetapi juga perkara ekonomi.

Sebagai informasi, Kementerian Investasi tengah berfokus pada hilirisasi industri. Ada delapan sektor dengan 21 komoditas yang menjadi prioritas investasi pemerintah. Di antaranya, mineral batubara, minyak gas bumi, perkebunan, kelautan, perikanan, dan kehutanan.

Kementerian Investasi menargetkan penerimaan suntikan modal untuk hilirisasi mineral dan Batubara sebesar US$ 427,1 miliar. Sedangkan untuk minyak dan gas bumi sebesar US$ 67,6 miliar. Kemudian untuk perkebunan, kelautan, perikanan, dan kehutanan sebesar US $ 50,65 miliar.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

3 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

15 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

1 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

1 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

1 hari lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya