Berita Terkini, Daftar Pinjol Legal hingga Kritik Kinerja Mentan

Reporter

Tempo.co

Editor

Agung Sedayu

Senin, 16 Januari 2023 18:55 WIB

Seorang pekerja mengeringkan kacang kedelai impor di Rumah Tempe Indonesia, Cilendek, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 25 Februari 2022. Rumah Tempe Indonesia setiap harinya menghabiskan sebanyak 300 kilogram kacang kedelai impor yang diproduksi secara higienis serta ramah lingkungan untuk kemudian dipasarkan ke sejumlah supermarket di wilayah Jabodetabek dan diekspor ke Korea Selatan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Senin petang, 16 Januari 2023 dimulai dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan daftar pinjaman online atau Pinjol legal yang bisa dipilih oleh masyarakat. Disusul berita tentang rencana Kementerian Perdagangan untuk memberikan subsidi terhadap perusahaan importir kedelai karena lebih percaya dengan pengusaha dari pada Bulog.

Berita yang banyak dibaca lainnya adalah tentang kesiapan PT Pupuk Indonesia (Persero) menyediakan 1,45 juta ton pupuk subsidi. Selanjutnya adalah respons Bulog terhadap kritik Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang menyatakan bahwa Bulog lamban dalam mengekspor kedelai. Berita lain yang banyak dibaca juga adalah kritik Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sudin terhadap Kementerian Pertanian yang dianggap banyak masalah termasuk menaikkan jabatan pejabat yang bermasalah.

Berikut ringkasan berita terpopuler di Tempo.co petang ini.

1. 102 Daftar Pinjol Legal P2P Lending Terbaru yang Diawasi OJK

Advertising
Advertising

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan daftar pinjaman online atau Pinjol legal yang bisa dipilih oleh masyarakat. Perusahaan Pinjol ini secara sah memiliki izin untuk menjalankan bisnis. Hal ini pun dilakukan demi menghindari merebaknya Pinjol ilegal yang banyak menjebak masyarakat.

Seperti diketahui, Pinjol ilegal memberikan kemudahan pinjaman dengan persyaratan yang mudah. Namun begitu, besaran bunga yang dibebankan umumnya terlalu tinggi atau di luar standar ketetapan pemerintah. Sementara, Pinjol legal menerapkan besaran bunga dan ketentuan pelunasan utang memenuhi regulasi pemerintah. OJK juga menjamin keabsahan badan usaha pinjol legal dan diakui oleh hukum.

Selama 2022, OJK telah mengumumkan ada 102 perusahaan Pinjol legal yang berizin. Perusahaan peer-to-peer lending (P2P lending) ini diawasi langsung oleh OJK. Namun, tak sedikit diantara Pinjol legal terdapat 65 perusahaan yang masih mengalami kerugian secara akumulatif.

Daftar lengkap perusahaan tersebut bisa dibaca di sini : 102 Daftar Pinjol Legal P2P Lending Terbaru yang Diawasi OJK

2. Usul Beri Subsidi Importir Kedelai, Mendag: Sama Pengusaha Saya Percaya, Kalau Bulog Lama

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Mendag Zulhas menyinggung soal subsidi selisih harga kedelai yang selama ini diberikan kepada perajin tahu tempe. Subsidi itu diberikan sebesar Rp 1.000 per kilogram untuk meredam kenaikan harga kedelai.

Namun, Zulhas menilai proses pemberian subsidi ini rumit sehingga ia mengusulkan agar subsidi itu diberikan kepada pengusaha importir. "Kalau sama pengusaha saya percaya saya. Kalau Bulog lama," ujarnya saat ditemui di Cilegon, Banten pada Ahad, 15 Januari 2023.

Zulhas menjelaskan selama ini untuk komoditas kedelai, Indonesia masih bergantung kepada impor. Sehingga ia mengajukan usulan tersebut ke dalam rapat koordinasi terbatas yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. "Saya sudah usul agar subsidinya langsung aja harga ke imporitir," kata dia.

Berita lengkapnya bisa dibaca di sini: Usul Beri Subsidi Importir Kedelai, Mendag: Sama Pengusaha Saya Percaya, Kalau Bulog Lama

3. Stok Pupuk Subsidi 1,45 Juta Ton Siap, Pupuk Indonesia: Laporkan Jual Beli Tak Sesuai Aturan

PT Pupuk Indonesia (Persero) menyatakan sudah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 1,45 juta ton atau setara 194 persen dari ketentuan stok minimum yang telah ditetapkan oleh pemerintah. "Angka stok pupuk bersubsidi itu juga mampu memenuhi kebutuhan selama beberapa minggu ke depan sesuai aturan yang berlaku,” kata Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana di Jakarta, Minggu 15 Januari 2023.

Pada tahun 2023 pemerintah telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi Rp2.250/kilogram untuk pupuk urea, Rp2.300/kilogram untuk NPK, dan Rp3.300/kilogram untuk pupuk NPK dengan formula khusus kakao. Wijaya menegaskan pihaknya tidak segan menindak tegas distributor hingga kios yang terbukti menjual harga pupuk di atas HET.

Dia meminta masyarakat melapor jika menemukan ada pihak yang melakukan jual beli pupuk subsidi tidak sesuai aturan. Berita lengkapnya bisa dibaca di sini: Stok Pupuk Subsidi 1,45 Juta Ton Siap, Pupuk Indonesia: Laporkan Jual Beli Tak Sesuai Aturan

4. Dikritik Mendag Zulkifli Hasan Lantaran Tak Kunjung Selesaikan Impor Beras, Ini Respons Bulog

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas memajukan batas waktu impor beras menjadi akhir Januari 2023, karena mulai memasuki masa panen raya. Zulhas pun mengkritik Perusahaan Umum (Perum) Bulog yang tak juga menyelesaikan impor beras sesuai target, yaitu 200 ribu ton sampai akhir 2022 lalu.

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik, Perum Bulog Mokhamad Suyamto kemudian buka suara soal kritik tersebut. Suyamto tak menampik pihaknya mengalami kendala dalam mengimpor beras. Namun, dia menjelaskan sebetulnya izin dari Kementerian Perdagangan menyebutkan batas waktu impor beras adalah 28 Februari 2023.

Berita lengkapnya bisa dibaca di sini : Dikritik Mendag Zulkifli Hasan Lantaran Tak Kunjung Selesaikan Impor Beras, Ini Respons Bulog

5. DPR Sebut Pengisian Jabatan di Kementan Manipulatif: yang Salah justru Naik Pangkat

Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sudin menyoal sejumlah kasus di Kementerian Pertanian. Menurutnya, kementerian yang dipimpin Syahrul Yasin Limpo memiliki kinerja yang buruk sekaligus banyak masalah. Salah satu yang dipersoalkan Sudin adalah hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK yang menunjukan adanya kegiatan program yang bermasalah di Kementan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah program food estate yang gagal di beberapa tempat.

Sudin menuding masih sering terjadi inkonsisten hingga maladministrasi, di Kementan seperti pada proses pengisian jabatan struktural di kementerian tersebut. "Sangat tidak akurat bahkan cenderung manipulatif," katanya. Ada juga, kata dia, jabatan yang diisi oleh seseorang yang tak memiliki latar belakang yang sesuai. "Salah satu contoh, si A kemampuannya tukang nipu tapi malah diangkat.”

Berita lengkapnya bisa dibaca di sini : DPR Sebut Pengisian Jabatan di Kementan Manipulatif: yang Salah justru Naik Pangkat











Berita terkait

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

5 jam lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

6 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

13 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

JPU KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo dan komplotannya menerima uang dari pungutan di Kementan mencapai Rp 44,5 miliar.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

14 jam lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

15 jam lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

16 jam lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

18 jam lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

19 jam lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

23 jam lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 hari lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya