Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 15 Januari 2023 08:30 WIB

Dalam postingan Instagramnya Susi Pudjiastuti menuliskan Teruntuk Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, S.E. dan keluarga, penghormatan dan terima kasih luar biasa dari saya pribadi atas semua dukungan dan kerja sama selama saya menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019. Instagram/@susipudiastuti

TEMPO.CO, Jakarta -Kala menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Kerja 2014-2019, Susi Pudjiastuti kerap melontarkan pernyataan kontroversi. Pernyataan kontroversinya itu tidak terlepas dari gaya kepemimpinannya yang terkenal tegas dan penuh wibawa.

Baca : Susi Air Buka Lowongan Kerja untuk Fresh Graduate dan Profesional, Catat Jadwal Wawancaranya

Gaya kepemimpinan nyentrik perempuan kelahiran 15 Januari 1965 itulah yang membuat Presiden Joko Widodo alias Jokowi menunjuknya sebagai menteri. Bahkan, sebagaimana diberitakan Antara, Jokowi sempat menyatakan alasan dirinya memilih Susi karena dikenal sebagai orang “gila”.

Pernyataan Terviral

“Tenggelamkan!” merupakan salah satu pernyataan kontroversial yang hingga kini identik dengan sosok Susi. Selain itu, berikut lima pernyataan terviral Susi Pudjiastuti kala menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber:

  1. Ingin Mundur dari Kabinet Kerja

Setahun pasca Susi menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, dia mengeluarkan pernyataan yang bikin heboh publik. Di depan anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia pada September 2015, Susi mengutarakan niatnya ingin mundur dari Kabinet Kerja. Pemilik maskapai Susi Air ini memilih mundur jika pemerintah tetap melegalkan trawl.

  1. Larang Penggunaan Kata “Bersayap”

Belum lama setelah pernyataan ingin mundur, Susi kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Perempuan asal Pangandaran ini secara tegas melarang penggunaan kata “bersayap” di kementeriannya. Dia menganggap, kata bersayap tersebut berpotensi melarikan uang negara. “Kata itu saya larang karena pusing bacanya, …” tulis Susi lewat akun Twitter pribadinya pada 13 Desember 2015.

  1. Perang Illegal Fishing Tak Bisa Sendiri

Dalam acara Our Ocean Conference 2016, Menteri Susi menyatakan bahwa perang terhadap aktivitas penangkapan ikan ilegal atau illegal fishing tidak bisa dilakukan sendirian oleh Indonesia. Dia mengajak negara lain untuk saling bersinergi bersama. “Melawan penangkapan ilegal tidak bisa dilakukan sendiri,” ucapnya pada Jumat, 16 September 201o6.

  1. Susi Semprot Sandiaga
Advertising
Advertising

Pada 2018 lalu, Sandiaga Uno yang maju sebagai calon Wakil Presiden sempat mengeluarkan pernyataan soal keberpihakan Susi terhadap dirinya kepada nelayan kecil di Indramayu. Geram dengan pernyataan tersebut, Susi lantas menyemprot Sandi karena dianggap mulai membawa isu ekonomi perikanan ke ranah politik. “Saya marah, dan ini sudah diingatkan. Jangan bawa ekonomi perikanan ke politik," ujar Susi, 17 Oktober 2018.

  1. “Tenggelamkan!”

Menjabat menteri sejak 2014, Susi Pudjiastuti kerap bertindak tegas, salah satunya dengan menenggelamkan kapal-kapal asing yang kedapatan mencuri ikan di perairan Indonesia. Dia mengancam para pencuri ikan lainnya yang masih nekat dengan pernyataan yang fenonenal, “Tenggelamkan!”. Bahkan, aksi dan pernyataannya mengenai penenggelaman kapal itu mencuri perhatian dunia.

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Susi Pudjiastuti Ikut Tanggapi Pernyataan Luhut Soal OTT KPK Jelek, Berikan 10 Tanda Tanya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Demi Lobster Kawan Vietnam

12 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya

KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

16 hari lalu

KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

KKP menduga kapal Cina ilegal itu masih berada di perairan sekitar Laut Aru.

Baca Selengkapnya

Wahyu Trenggono Pejabat Terkaya Ketiga di Indonesia versi LHKPN 2023, Segini Harta Kekayaan Menteri KKP

26 hari lalu

Wahyu Trenggono Pejabat Terkaya Ketiga di Indonesia versi LHKPN 2023, Segini Harta Kekayaan Menteri KKP

Wahyu Trenggono Menteri Kelautan dan Perikanan ,jadi salah satu dari 10 pejabat terkaya di Indonesia. Berapa harta kekayaannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

38 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

39 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

39 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Minta Pengembangan Pariwisata Tidak Merusak Ekosistem Laut

57 hari lalu

Menteri KKP Minta Pengembangan Pariwisata Tidak Merusak Ekosistem Laut

Menteri KKP menyoroti laut di Teluk Cenderawasih, habitat penyu hijau yang populasinya kini mengalami penurunan drastis.

Baca Selengkapnya

TNI AL Gagalkan Aksi Perompak di Atas Kapal Asing di Selat Malaka

2 Maret 2024

TNI AL Gagalkan Aksi Perompak di Atas Kapal Asing di Selat Malaka

Prajurit TNI AL berhasil menggagalkan aksi perompak hendak mencuri di atas kapal niaga berbendera Bahamas MV African Halcyon di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Trenggono Jamin Pembuatan Regulasi Sektor KP Utamakan Ekologi

28 Februari 2024

Trenggono Jamin Pembuatan Regulasi Sektor KP Utamakan Ekologi

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, memastikan penyusunan regulasi di sektor Kelautan dan Perikanan (KP) mengedepankan keberlanjutan sumber daya perikanan dan kesehatan ekosistem laut.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya