Menarik Turis Asing, Duta Besar RI Sosialisasikan Aturan Pariwisata Indonesia ke Media Cina

Reporter

Antara

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 14 Januari 2023 12:03 WIB

Wisatawan asing membawa papan surfing di pinggiran pantai wisata Gili Trawangan, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Rabu, 14 Desember 2022. Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023 wisatawan asing mulai ramai mengunjungi destinasi wisata Gili Trawangan. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmangun menyosialisasikan kebijakan terbaru pariwisata Indonesia kepada sejumlah awak media Cina untuk menjaring turis asing sebanyak-banyaknya pada musim libur panjang Tahun Baru Imlek.

Baca juga : Kepulauan Seribu Masih Jadi Magnet Libur Tahun Baru, Dikunjungi 1.641 Turis Lokal & Asing

"Setelah pembatasan kegiatan masyarakat dicabut, Indonesia membuka diri bagi wisatawan," kata Dubes RI dalam pertemuan dengan media Cina di Wisma Duta KBRI Beijing, Jumat, 13 Januari 2023.

Menurut dia, Indonesia membuka pintu bagi wisatawan asing dengan persyaratan minimum sebagaimana Surat Edaran Gugus Tugas Covid-19 Nomor 25 Tahun 2022. Para wisatawan disyaratkan mengunduh aplikasi "Peduli Lindungi", kemudian saat tiba di Indonesia menunjukkan bukti vaksin Covid-19 dan memiliki suhu tubuh tidak lebih dari 37,5 derajat Celcius.

"Bagi yang positif sesuai hasil tes PCR atau antigen, namun tidak menunjukkan gejala Covid-19 boleh melakukan isolasi mandiri di hotel atau di rumah," katanya. Untuk yang menunjukkan gejala sedang hingga berat, lanjut Djauhari, akan dirujuk ke rumah sakit yang biasa menangani pasien Covid-19.

Baca juga : BPS: Kunjungan Turis Asing ke Batam Naik 3,13 Persen, Didominasi Warga Singapura

Terkait dengan visa, dia menganjurkan wisatawan Cina untuk menggunakan visa saat kedatangan (VoA) dengan biaya sebesar Rp 500.000 atau sekitar 218,5 yuan. VoA tersebut berlaku selama 30 hari dan bisa diperpanjang satu kali untuk 30 hari lagi.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes RI menyampaikan berbagai agenda penting, seperti Festival Danau Toba pada Februari, Moto GP Lombok pada Oktober, dan Piala Dunia U-20 pada Mei-Juni.

Dia mengatakan bahwa target kunjungan pariwisata di Indonesia selama 2023-2024 adalah 1,4 miliar kunjungan wisatawan domestik dan 7,4 juta kunjungan wisatawan mancanegara, separuhnya ke Bali.

"Indonesia menargetkan 4,4 juta lapangan kerja baru di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Djauhari, menambahkan.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina (MFA) Wang Wenbin mengapresiasi persiapan pemerintah Indonesia dalam menyambut wisatawan Cina. Persiapan tersebut sebagaimana disampaikan Wang dalam pengarahan pers di Beijing pada Kamis lalu adalah dengan mengerahkan pemandu wisata berbahasa Mandarin.

Advertising
Advertising

ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

6 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

6 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

7 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

10 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya