Hindari Impor Beras, Target Penyerapan Bulog Dinaikkan Jadi 2,4 Juta Ton

Sabtu, 14 Januari 2023 07:09 WIB

Petani dari Kelompok Tani Maju Bersama memanen padi di tengah banjir menggunakan terpal yang dibentuk seperti perahu di Rorotan, Jakarta, Selasa 3 Januari 2023. Mayoritas harga pangan di awal 2023 melonjak tajam. Kenaikan harga terjadi pada beras, cabai dan kedelai, dilansir Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium naik 2,07 persen jadi Rp13.310 per kilogram (kg), harga beras medium naik 1,22 persen jadi Rp11.630 per kg, Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan target penyerapan cadangan beras pemerintah (CBP) oleh Perum Bulog tahun ini naik menjadi 2,4 juta ton. Hal tersebut untuk menghindari potensi impor beras di akhir tahun.

"Bulog tahun ini ditugaskan serap bukan 1 juta lagi, tapi 2,4 juta ton satu tahun. Kemudian yang untuk stabilisasi 1,2 juta ton, sehingga nanti di akhir tahun stok Bulog sudah 1 juta ton," ucap Arief saat ditemui di Gudang Bulog, Jakarta Utara pada Jumat, 13 Januari 2023.

Baca: Wamenkeu Sebut Defisit APBN jadi Strategi Hadapi Ketidakpastian di 2023, Apa Maksudnya?

Menjelang panen raya pada Maret 2023, sejumlah kementerian dan lembaga telah mengadakan rapat koordinasi terbatas (rakortas) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Rapat tersebut membahas kondisi panen raya di Tanah Air yang diperkirakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) terjadi di akhir Februari 2023.

Bapanas menyebutkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada November 2022, panen dalam negeri akan mencapai 1,9 juta ton. Kemudian, pada Desember 2022 sebanyak 1,4 juta ton, Januari diperkirakan panen 1,3 juta ton, dan panen di Februari meningkat sebanyak 4,3 juta ton. Sementara kebutuhan beras nasional adalah 2,5 juta ton per bulan, sehingga ada potensi Indonesia kekurangan stok pada akhir tahun.

Advertising
Advertising

"Jadi kita harus atur dan jaga betul stok dan pengaturan realisasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)-nya, karena seperti kita ketahui, kebutuhan beras nasional adalah 2,5 juta ton per bulan,” tuturnya.

Anggota Satgas Pangan Polri Kombes Hermawan memperkirakan surplus pasokan beras akan terjadi pada Maret hingga Mei. Meski pada saat itu stok beras Indonesia cukup banyak, menurutnya, stok beras akan menurun lagi saat Juni. Ia merujuk pada pola yang terjadi sejak 2001 sampai 2022 yang menunjukan surplus beras hanya terjadi tiga bulan itu saja,

"Selebihnya selalu kurang. Karena itu, dibutuhkan impor beras," ujarnya dalam kesempatan yang sama, .

Untuk menghindari potensi impor, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto menyatakan pihaknya akan memaksimalkan penyerapan saat puncak panen raya, mulai Maret hingga Mei 2023. Bulog juga akan tetap menyerap di musim penen gadu seperti saat ini.

Pemerintah juga saat ini tengah menghitung penyesuaian harga pokok produksi (HPP) untuk menetapkan harga acuan pembelian dari petani. Ia berharap, harga acuan yang diputuskan nantinya dapat memudahkan Bulog dalam menyerap hasil panen petani, sehingga penambahan stok CBP bisa mencapai target tahun ini.

"Bulog sebagai operator pak. Nanti (HPP) diatur semuanya oleh Badan Pangan Nasional," kata Suyamto.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca: Sri Mulyani Ubah Tarif RS Harapan Kita, Ini Daftar Tarifnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

3 jam lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

18 jam lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

1 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

2 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

3 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

3 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

3 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

6 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

10 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya