Bahlil Soal Kabar Terbaru Investasi Tesla: Menko Luhut yang Paling Tahu

Jumat, 13 Januari 2023 11:50 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat temui CEO Tesla Inc. Elon Musk saat berkunjung ke pabrik perakitan kendaraan listrik Tesla Inc, di Austin, Texas, Amerika Serikat, 26 April 2022. Dalam kunjungannya, Luhur ditemani oleh Anindya Bakrie, Rosan Roeslani, Rachmat Kaimuddin, dan juga Pandu Sjahrir. Foto/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Investasi Bahlil Lahadalia enggan berkomentar soal kabar terbaru investasi Tesla milik Elon Musk di Indonesia. Bahlil menyerahkan urusan tersebut kepada Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

"Nanti Tesla disalahkan tanya Pak Menko Marinves (Luhut), karena kita sudah bagi-bagi tugas, Pak Menko Marinves yang paling tahu," kata Bahlil usai rapat soal kendaraan listrik bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 13 Januari 2022.

Menurut Bahlil, urusan investasi Tesla sekarang ditangani langsung oleh Luhut. Sedangkan, Bahlil dapat tugas untuk mengurus investasi Foxconn.

Sebelumnya, kabar pembangunan pabrik Tesla di Indonesia kembali muncul. Bloomberg, seperti dikutip Reuters melaporkan Tesla bakal segera meneken kontrak pembangunan pabrik di Indonesia dengan kapasitas 1 juta unit. Namun laporan Bloomberg tersebut itu tidak mencantumkan nama sumber atau unnamed source.

Hal itu kontan menarik perhatian CEO Tesla Inc. Elon Musk. Ia mengatakan media perlu berhati-hati dalam menulis artikel dengan mengutip 'sumber tanpa nama'.

Advertising
Advertising

"Please be cautious about writing articles citing 'unnamed sources', as they are frequently false," cuit Elon melalui akun Twitter pribadinya @elonmusk, Kamis, 12 Januari 2023.

Sementara itu, Luhut mengatakan negosiasi dengan Tesla masih berlangsung. Namun Luhut menolak memberikan informasi lebih lanjut dengan alasan menjaga kerahasiaan perjanjian. Tesla pun enggan menanggapi permintaan konfirmasi dari Reuters.

Berdasarkan laporan terbaru Reuters, pembicaraan Tesla dengan pemerintah Indonesia mencakup rencana fasilitas produksi dan untuk memfasilitasi rantai pasokan perusahaan. Tesla telah menandatangani kontrak senilai sekitar US$5 miliar untuk membeli bahan baterai dari perusahaan pengolahan nikel di Indonesia.

Elon Musk bulan lalu mengatakan Tesla bakal segera memilih lokasi "Gigafactory" atau pabrik raksasa barunya di negara bagian Nuevo Leon, Meksiko utara, paling cepat Desember.

Selanjutnya: Korea Selatan kandidat teratas lokasi untuk membangun pabrik mobil listrik<!--more-->

Pada November tahun lalu, kantor kepresidenan Korea Selatan juga mengungkapkan Elon telah menyatakan bahwa Korea Selatan adalah salah satu kandidat lokasi teratas di Asia untuk membangun pabrik mobil listrik.

Hingga saat ini, pabrik mobil listrik Tesla telah tersebar di berbagai negara, yaitu di Cina, Jerman, dan Amerika Serikat.

Sebelumnya, Elon Musk menyebutkan bagaimana seharusnya Indonesia berkontribusi untuk ekosistem kendaraan listrik (EV). Hal itu dia sampaikan di acara B20 Summit Indonesia 2022 secara virtual dan diwawacarai oleh CEO Bakrie & Brothers Anindya Bakrie.

"Anda tahu, Indonesia memiliki ambisi untuk menjadi Electro State. Kami juga memiliki bahan baterai yang khas, nikel. Kami juga memiliki potensi energi terbarukan. Bagaimana seharusnya Indonesia berkontribusi terhadap stabilisasi ekosistem EV," ujar Anindya pada Senin, 14 November 2022.

Menanggapi hal tersebut, Elon Musk menyatakan Indonesia telah memberikan kontribusi yang signifikan dengan produksi bahan-bahan penting untuk manajemen di bidang tersebut, salah satunya nikel. Dia menjelaskan nikel adalah bahan utama dalam baterai lithium terutama untuk kendaraan listrik jarak jauh.

"Tetapi lithium sebenarnya hanya beberapa persen dari berat baterai. Padahal nikel sebenarnya merupakan mayoritas berat baterai. Itu seharusnya sangat penting, karena membutuhkan baterai dengan kepadatan energi yang sangat tinggi," tutur Elon Musk.

Selama banyak pembangkit energi terbarukan dan kombinasi pertambangan berkelanjutan terbarukan, Elon Musk berujar, pembangkit energi hanya kemajuan keseluruhan dalam produktivitas.

"Dan juga pendidikan, saya pikir, berita ini akan memberikan kontribusi yang besar, bukan?" ucap pemilik Tesla tersebut.

Baca Juga: Tesla Dikabarkan Bakal Segera Bangun Pabrik di Indonesia, Ini Respons Elon Musk

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

1 jam lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

11 jam lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

15 jam lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

16 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

17 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

17 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

22 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

23 jam lalu

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

1 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Bahlil Lahadalia: Saham Pemerintah di Freeport hingga Lahan untuk Sukanto Tanoto

1 hari lalu

Bahlil Lahadalia: Saham Pemerintah di Freeport hingga Lahan untuk Sukanto Tanoto

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, rencana pemerintah menambah kepemilikan saham sebanyak 10 persen

Baca Selengkapnya